Mohon tunggu...
Cacaw  Soemantri
Cacaw Soemantri Mohon Tunggu... Freelancer - Berusaha membuat lebih simple dalam mengelola suatu persoalan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Its Simple And Enjoy

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Taman Ombak D'keraton, Perketat Protokol Kesehatan Jelang Libur Panjang

28 Oktober 2020   10:29 Diperbarui: 28 Oktober 2020   10:59 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 KARAWANG- Objek wisata air Taman Ombak D'keraton yang ada di Perumahan D'keraton, Desa Pancawati Kecamatan Klari Kabupaten Karawang. Memperketat penerapan protokol kesehatan serta membatasi jumlah pengunjung menghadapi lonjakan wisatawan jelang libur panjang dan cuti bersama pada (28/10) hingga (1/11/2020). Hal ini dilakukan untuk mencegah dan menekan penyebaran Covid-19.

H.Tata Warta Sasmita selaku pengelola, mengatakan, sejak awal pandemi Covid-19 area wisata kami sudah menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran gugus tugas, untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung jelang libur panjang cuti bersama pada (28/10) hingga (1/11/2020). Kini kita perketat protokol kesehatan demi mencegah dan menekan penyebarannya.

"Sejak awal pandemi Covid-19, kami sudah jalankan protokol kesehatan sesuai anjuran gugus tugas, demi mencegah dan menekan penyebarannya. Kami perketat protokol kesehatan antisipasi lonjakan pengunjung jelang libur panjang cuti bersama (28/10) hingga (1/11/2020)," ungkapnya.

Masih menurutnya, salah satu cara yang dilakukan dengan membatasi jumlah pengunjung yang datang supaya bisa jaga jarak. Kapasitas normal pengunjung yang mencapai 5000 orang. Kini kami batasi menjadi 500 sanpai 1000 orang per hari

"Dari kapasitas normal 5000 orang, supaya bisa jaga jarak di area taman ombak. Pengunjung yang datang pun kita batasi hanya 500 sampai 1000 orang per hari," ujarnya.

Tempat Mencuci Tangan Di Pintu Masuk | Foto Istimewa By Cacaw Soemantri
Tempat Mencuci Tangan Di Pintu Masuk | Foto Istimewa By Cacaw Soemantri
Selain itu, fasilitas mencuci tangan sudah kami sediakan tentunya pengunjung tetap gunakan masker. Petugas lakukan cek suhu tubuh bagi pengunjung yang akan memasuki area wisata. Demi mengingatkan pengunjung agar tetap mematuhi protokol kesehatan selama berada di area taman ombak. Himbauan di sampaikan melalui pengeras suara setiap satu jam sekali oleh petugas khusus.

"Sebelum memasuki area wisata, pengunjung wajib gunakan masker cek suhu tubuh terlebih dahulu. Fasilitas mencuci tangan sudah kami sediakan. Demi Ingatkan pengunjung agar tetap mematuhi protokol kesehatan, himbauan di sampaikan oleh petugas khusus melalui pengeras suara setiap satu jam sekali" pungkasnya (Caw)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun