Mohon tunggu...
Caca Pria Mardiansyah
Caca Pria Mardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Psych

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kontrol Emosi Generasi Z ditinjau dari Gender

12 Desember 2024   22:50 Diperbarui: 12 Desember 2024   23:06 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wanita marah (Sumber: unsplash.com/julienlphoto) 

Rata-rata skor laki-laki lebih tinggi, hal ini menunjukkan kemampuan pengendalian kemarahan yang lebih baik secara keseluruhan. Namun, perempuan memiliki distribusi skor yang lebih luas, mengindikasikan adanya keragaman yang lebih besar dalam kemampuan pengelolaan emosi mereka.

Implikasi dan Rekomendasi

Penahanan emosi yang dominan pada perempuan (anger-in) meningkatkan risiko gangguan psikosomatis seperti sakit kepala dan stres kronis (Novaco, 2010), sementara ekspresi agresif yang lebih sering pada laki-laki (anger-out) berpotensi memicu konflik interpersonal (Chaplin, 2015).

Edukasi anger control diperlukan untuk membantu perempuan mengekspresikan emosi secara konstruktif dan laki-laki untuk mengelola impuls tanpa agresi. Program seperti mindfulness training telah terbukti efektif dalam meningkatkan kesejahteraan emosional generasi muda (Twenge et al., 2017).

Kesimpulan

Perbedaan dalam pengelolaan kemarahan antara laki-laki dan perempuan generasi Z menyoroti perlunya pendekatan yang lebih sensitif terhadap kebutuhan emosional masing-masing gender. Dengan strategi yang tepat, kemarahan dapat dikelola secara sehat, sehingga tidak hanya mengurangi dampak negatif, tetapi juga mendorong kesejahteraan emosional dan hubungan sosial yang lebih baik.

Referensi

Chaplin, T.M. (2015). Gender and emotion expression: A developmental contextual perspective. Emotion Review, 7(1), 14-21.

Dangmei, J., & Singh, A.P. (2016). Understanding the generation Z: The future workforce. International Journal of Management and Social Sciences Research (IJMSSR), 5(7), 28-34.

Novaco, R.W. (2010). Anger control: The development and evaluation of an experimental treatment. Clinical Psychology Review, 30(3), 403-416.

Spielberger, C.D., Krasner, S.S., Solomon, E.P. (1988). The Experience, Expression, and Control of Anger. In: Janisse, M.P. (eds) Individual Differences, Stress, and Health Psychology. Contributions to Psychology and Medicine. Springer, New York, NY. https://doi.org/10.1007/978-1-4612-3824-9_5

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun