Mohon tunggu...
Caca Pria Mardiansyah
Caca Pria Mardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Psych

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kontrol Emosi Generasi Z ditinjau dari Gender

12 Desember 2024   22:50 Diperbarui: 10 Januari 2025   16:47 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wanita marah (Sumber: unsplash.com/julienlphoto) 

Penelitian Ini dibimbing oleh dosen Ibu Desi Nurwidawati, S.Si., M.Sc.

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Kemarahan adalah emosi yang sering kali dianggap negatif, namun sebenarnya merupakan respons adaptif untuk melindungi individu dari ancaman atau ketidakadilan (Potegal & Novaco, 2010). Ketika dikelola dengan baik, kemarahan dapat menjadi kekuatan untuk menyelesaikan masalah atau mendorong perubahan sosial. Namun, kemarahan yang tidak terkendali dapat memicu stres, gangguan mental, dan konflik interpersonal.

Generasi Z, yang lahir antara tahun 1995 hingga 2010 (Dangmei & Singh, 2016), menghadapi tantangan unik dalam mengelola emosi mereka. Studi menunjukkan bahwa generasi ini rentan terhadap gangguan kesehatan mental, termasuk kecemasan dan stres kronis (Twenge et al., 2017). Dalam konteks ini, kemampuan untuk mengelola kemarahan menjadi penting demi kesejahteraan emosional mereka.

Teori Dasar

Menurut Charles D. Spielberger (1988), kemarahan terdiri atas dua dimensi. Pertama adalah state anger yang berarti kemarahan sementara akibat situasi tertentu. Kemudian, trait anger yang berarti kecenderungan stabil merasakan amarah di berbagai situasi. 

Ekspresi kemarahan juga terbagi menjadi:

Anger-Out: Melampiaskan kemarahan secara langsung dan sering kali agresif.

Anger-In: Menahan kemarahan yang dapat menyebabkan stres internal.

Kedua pola ini memengaruhi kesejahteraan emosional, dengan anger-out cenderung memicu konflik, sementara anger-in meningkatkan risiko gangguan psikosomatis (Novaco, 2010).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun