Mohon tunggu...
Salsabila Febriyanti
Salsabila Febriyanti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi saya menari

Selanjutnya

Tutup

Seni

Minimnya Apresiasi terhadap Tari Tradisional

21 Juli 2024   12:52 Diperbarui: 21 Juli 2024   15:13 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seni adalah suatu karya yang sangat bermutu, seni ada bermacam macam contohnya adalah seni musik, seni sastra , dan seni tari. Yang akan saya bahas kali ini adalah seni tari, seni tari adalah kesenian yang menggunakan gerak tubuh secara berirama, biasanya seni tari dilakukan pada saat acara adat, acara keagamaan atau acara kesenian lainnya.

Tari tradisional sudah ada sejak ribuan tahun lalu pada zaman prasejarah, tarian - tarian sudah tercipta dengan menggunakan gerakan pala, tangan, dan kaki walaupun masih sederhana. 

Seiring perkembangan zaman tari tradisional mulai dilupakan oleh masyarakat karna banyaknya tarian modern yang memang trend di zaman sekarang, seperti dance tiktok, dance k-pop, j-pop, dan lain lain. Minimnya apresiasi masyarakat terhadap tari tradisonal menyebabkan budaya seni tari hilang secara perlahan, penyebab minimnya apresiasi masyarakat apa saja?

1. Kurangnya pembelajaran tentang tari tradisional

Tidak semua sekolah ada pembelajaran tentang tari tradisonal seperti ekstrakulikuler, menurut saya beberapa sekolah harus ada ekstrakulikuler seni tari agar siswa - siswi bisa tau tentang budaya tari tradisional dan bisa belajar gerak tarinya juga.

2. Masuknya tari modern ke Indonesia

Masuknya tari modern ke Indonesia membuat budaya tari tradisional menjadi tenggelam, kenapa masuknya tari modern bisa membuat budaya tari tradisional di Indonesia? karna tari modern gerakan pala, yangan dan kaki mengikuti yang sedang trend dan sangat mengikuti perkembangan zaman, sekarang media sosial pun lebih banyak yang memposting tari modern sedangkan yang memposting tari tradisional dikit, walaupun ada tetapi setiap saya membuka sosmed pasti kebanyakan memposting tari modern, dan paling sedihnya lagi yang saya alami di sekolah peminat tari modern lebih banyak daripada peminat tari tradisonal, bahkan ada salah satu murid di kelas saya pernah bilang tarian tradisional jelek ( dia ngejelekin orang yang menarikannya ), wajar sih karna dia pecinta k-pop dan pastinya dia lebih mendukung tari modern yang selalu dia bangga-banggakan itu, dan parahnya lagi  dia liat saya di foto atau video saya lupa, dan dia bilang " ih jelek ", jangan di contoh ya teman - teman orang seperti itu memang susah di kasih taunya... 

Itulah contoh penyebab minimnya apresiasi masyarakat terhadap tari tradisional, semoga kedepannya masyarakat memberi apresiasi terhadap tari tradisional dan bisa bangga terhadap budaya tari tradisonal di Indonesia. 

Terimakasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun