Mohon tunggu...
Salsabila Reinata
Salsabila Reinata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki ketertarikan dengan media.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Grand Closing Peparnas 2024 : Upacara Penutupan sebagai Bentuk Ucapan Selamat Tinggal kepada Para Atlet Disabilitas

2 November 2024   18:05 Diperbarui: 2 November 2024   18:48 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024 menjadi momen penting dalam kalender olahraga nasional Indonesia. Diselenggarakan dengan semangat inklusi dan sportivitas, Peparnas 2024 menghadirkan panggung bagi atlet-atlet disabilitas terbaik dari seluruh penjuru negeri untuk menunjukkan kemampuan dan prestasi mereka. Acara ini tidak hanya merayakan kemampuan fisik, tetapi juga ketangguhan mental, semangat juang, dan kebersamaan dalam keberagaman.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Upacara penutupan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII 2024 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu malam (13/10/2024) berlangsung meriah dengan berbagai pertunjukan yang ditampilkan. Tidak jauh berbeda dengan upacara pembukaan sebelumnya, kemeriahan upacara penutupan malam ini pun tidak kalah seru. Pertunjukan seni, musik, serta pesta kembang api disaksikan oleh banyak warga Solo yang hadir. Endank Soekamti, Malik & D’Essentials, serta Niken Salindry juga turut memeriahkan acara malam ini.

Sambutan pertama disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga yang mengapresiasi para atlet disabilitas yang dengan penuh semangat mensukseskan acara Peparnas XVII di kota Surakarta. Selanjutnya, sambutan dari perwakilan atlet disabilitas mengucapkan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo karena untuk pertama kalinya mereka mendapatkan keadilan yang berani dilakukan oleh beliau.

Namun, sayangnya, Presiden Joko Widodo berhalangan hadir malam ini, sehingga pidato yang seharusnya disampaikan beliau diwakilkan oleh orang lain. Tribun penonton di Stadion Manahan malam ini juga sangat penuh, dengan ribuan orang yang turut hadir menyaksikan upacara penutupan Peparnas XVII 2024. Upacara penutupan ini juga menjadi bentuk ucapan selamat tinggal kepada para atlet disabilitas yang akan kembali ke daerah asal mereka masing-masing.

Upacara penutupan Peparnas XVII 2024 di Surakarta merupakan momen yang sangat berkesan, tidak hanya bagi para atlet disabilitas tetapi juga bagi masyarakat yang menyaksikannya. Acara ini penuh semangat dan kegembiraan, menampilkan pertunjukan seni dan musik yang menghibur, serta mengundang ribuan penonton yang menunjukkan dukungan mereka. Pidato dari perwakilan atlet memberi suara kepada mereka yang sering kali tidak didengar, mengungkapkan rasa terima kasih dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Secara keseluruhan, upacara ini menjadi langkah positif untuk meningkatkan kesadaran, menghargai prestasi para atlet disabilitas, dan mempromosikan inklusi dalam masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun