Mohon tunggu...
kamarul arifin
kamarul arifin Mohon Tunggu... -

aku adalah seorang pemimpi kecil yg berangan tuk merubah nasibnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Purnama di Bulan Desember

24 Desember 2014   16:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:34 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah kalian melihat purnama?

Apakah yang kalian bayangkan?

Benarkah saat purnama bulan begitu bahagia?

Ataukah justru ia sedang bersedih?

Sebagian berpikir ketika purnama, bulan sedang berbahagia

Mungkin karena cahayanya yang begitu terang

Seakan kita tak butuh neon, walau saat itu malam

Mungkin juga karena waktu itu ia begitu indah

Dan bentuknya yang bulat sempurna

Tapi pernahkah kita berpikir

Bahwa mungkin saat purnama bulan begitu bersedih

Memang ia bersinar terang, tapi ia hanya sendiri

Berdiri menggantung memandangi manusia-manusia

Manusia yang sibuk bercinta dibawah sinarnya

Sedangkan bulan tetap sendiri

Dari awal ia muncul sampai kembali menghilang

Dan kemudian muncul kembali

Bintang yang asik bermesraan semakin membuat ia cemburu

Ia hanya bisa sembunyi dibalik kabut sebelum kabut itu menghilang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun