Mohon tunggu...
kamarul arifin
kamarul arifin Mohon Tunggu... -

aku adalah seorang pemimpi kecil yg berangan tuk merubah nasibnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Laksana Kabut

10 Januari 2015   16:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:25 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai engkau yang disana

Mahakarya Tuhan yang begitu indah

Pemilik paras yang jelita

Yang mampu membuat mata terpesona

Menggiring hati menuju cinta

Membawaku terperangkap rindu

Engkau begitu sempurna dan nyata

Engkau benar ada didepan mata

Tak seperti awan yang indah namun begitu jauh

Tak seperti angin yang hanya bisa kurasa

Engkau ada dan nyata, benar adanya

Namun entah mengapa, Engkau laksana kabut

Engkau laksana kabut

Engkau benar ada, namun hanya sanggup untuk ku pandangi

Tanpa pernah bisa untuk ku sentuh,

Apalagi untuk ku genggam dan merengkuhmu

Tak mengapa bila Tuhan menciptaku hanya untuk memandangmu

Tanpa mengizinkanku untuk memilikimu

Ku hanya menginginkan rasa damai disisimu

Hadirmu tlah menghadirkan syukurku pada Sang Pencipta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun