Corona Virus Disease 2019 atau yang lebih dikenal dengan nama COVID-19 adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 dan mengakibatkan terjadinya infeksi pernapasan dengan gejala seperti demam, batuk, kehilangan indera perasa dan bau, serta sakit tenggorokan dan kelelahan. Tentu kita sudah tidak asing dengan penyakit ini, mengingat lebih dari dua tahun kita hidup dengan bayang-bayang Corona Virus. Terlebih lagi, wabah yang terjadi di seluruh dunia ini memberikan dampak yang buruk bagi semua kalangan. Karenanya, diperlukan adanya komitmen dan kontribusi dari seluruh lapisan masyarakat dalam memberantas mata rantai penularan COVID-19.Â
Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta atau yang disingkat menjadi UNISA adalah salah satu lembaga pendidikan di bawah naungan Muhammadiyah yang berwawasan kesehatan. Tak heran, UNISA turut berperan aktif dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang terjadi. Hal tersebut dapat dilihat dengan dilaksanakannya program vaksinasi massal untuk masyarakat sekitar dan seluruh civitas Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta dengan ribuan dosis vaksin yang disediakan.
UNISA yang bekerjasama dengan Muhammadiyah Covid-19 Command PW Muhammadiyah DIY dan Rumah Sakit PKU Gamping, juga menyediakan rumah isolasi khusus untuk orang-orang yang berstatus Orang Tanpa Gelaja (OTG) dengan nama Pesantren Muhammadiyah Rumah Isolasi Khusus (RIK). Rumah isolasi ini terletak di Asrama Mahasiswa UNISA sekitar 600 meter dari Kampus Terpadu UNISA. Berkapasitas 50 kamar dan dapat menampung 100 orang di dalamnya.
Baru-baru ini, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta menggelar kegiatan Literasi Kesehatan Penerapan Protokol Covid-19 dengan menggandeng Forum Komunitas Alun-Alun Utara (FKKAU) yang dilaksankana di rooftop Parkir Bus Wisata Ngabean. Acara ini dihadiri kurang lebih 50 peserta yang merupakan perwakilan dari beberapa stakeholder pariwisata di bawah naungan FKKAU. Acara yang diadakan pada tanggal 22 Desember 2021 ini bertujuan untuk membekali para pekerja pariwisata mengenai penerapan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19. Selain itu, UNISA juga menyelenggarakan kegiatan pembagian handsanitizer sebagai bentuk dukungan terhadap sektor pariwisata di Yogyakarta. Kegiatan tersebut dilakukan pada tanggal 30 Desember 2021 yang disebar di beberapa titik lokasi wisata dengan tujuan mensosialisasikan gerakan 3M dan penerapan protokol kesehatan. Kedua kegiatan tersebut didasari akan kemungkinan terjadinya lonjakan wisatawan yang datang ke Yogyakarta selama libur Natal dan tahun baru.
Dari sini dapat kita lihat bahwa UNISA memang berkomitmen besar untuk membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Kita memang tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir, namun UNISA adalah salah satu bentuk nyata bahwa kita harus memiliki komitmen dan kontribusi dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19, salah satunya adalah dengan terus mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, handsanitizer, menjaga jarak aman, dan menjauhi kerumunan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H