Mohon tunggu...
Carolus Pinto
Carolus Pinto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profil yang diberikan sesuai fakta

Untuk menjadi jenius tak harus berpatokan pada usia,fisik dll, yg jadikan patokannya adalah brpa bnyak tekad dlm diri untuk mencapai ttik klimaks dri tujuan hdup

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Dijamin 100% Usaha Anda Sukses Menggunakan Metode Pemikiran Ini

30 April 2021   18:09 Diperbarui: 30 April 2021   18:14 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menjadi pengusaha yang sukses kita harus memilik kreatifitas, kita harus memberikan ide-ide mengejutkan yang menarik perhatian dimana kitan harus berfikir laterar / menyamping  dengan mencari solusi di luar jalurnya / kebiasaan.

Dr. Edward De Bono seorang pakar psikolog yang terkenal dengan buku yang diciptakanya pada tahun 1985  dengan judul  “ Six Thinking Hats ̓ ̓  menurutnya manusia memiliki 6 gaya berfikir yang di ibarat sebagai 6 buah topi.

Suatu hari Edward de bono pernah ditantang oleh sebuah perusahaan, diamana pada kantor tersebut memiliki masalah dengan lift, hampir seluruh karyawan merasa lift kantor tersebut terasa sangat lambat, karena lift tersebut sudah tua dan kuno, namun jika diganti biaya terlalu besar dan diluar kemampuan peruhaan. 

Edward de bono menjawab dengan santai, jika lift anda terasa lambat ya anda buat saja lift itu terasa cepat, pimpinan perusahaan itupun kebingunan, Edward de bono menyarankan agar lift dipasang cermin-cermin disetiap sisisnya, berdasarkan survei para karyawan tersebut tidak merasa lambat lagi karena pada saat menggunakan lift tersebut karyawan asik memperhatikan diri mereka sendiri di depan cermin ini merupakan cara berpikir yang lateral / menyamping dengan mencari solusi di luar jalurnya / kebiasaan.

Menerapakan 6 topi berpikir Edward de bono dalam menjalankan usaha.

Wirausahawan tidak selamanya mulus dalam menjalankan usahanya. Ada beberapa hambatan yang mungkin saja dialami oleh wirausahawan saat akan membangun suatu usaha. Kelebihan wirausahawan yang sukses adalah memiliki extraordinary entrepreneurship mindset atau pola pikir yang unggul. Pola pikir yang terbuka, mengarah pada perubahan, berubah untuk perbaikan yaitu memiliki tekad kuat dalam mengejar keunggulan dan menciptakan produk baru.

Edwar de bono mengungkapkan sebuah metode berpikir yang di ibaratkan dengan 6 topi, dimana setiap topinya mempresentasikan sudut pandang.

1. Topi Putih

Topih putih melambangkan berpikir secara netral dan berpikir mengenai keadaan yang sebenarnya. Ketika anda menggunakan topih putih artinya mengumpulkan informasi yang diperlukan sebanyak-banyaknya, tentunya jika anda menjalankan sebuah usaha hal utama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan informasi. Pertanyaan- pertanyaan yang diguanakan di topi putih  contonya :

  • Informasi/ fakta/ data apa saja yang anda miliki ?
  • Pada paoin yang pertama anda mengumpulkan Informasi/ fakta/ data apa saja yang ada tentang usaha yang akan anda jalankan.
  •  Informasi apa yang belum anda miliki ?
  • Ketika anda sudah mengumpulkan informasi-informasi yang dimiliki, anda melihat kembali dari informasi-informasi terbut hal apa saja yang belum anda punya.
  •  Bagaimana cara memperoleh informasi yang yang dibutuhkan ?
  • Kemudian anda mencari informasi-informasi yang belum anda ketahui, carilah informasi sebanyak-banyaknya yang belum anda ketahui itu, informasi bisa didapat dari membaca refrensi-refrensi di internet, menanyakan langsung kepada yang ahli yang berkaitan dengan usaha yang akan anda jalankan.

2. Topi merah.

Topi merah melambangkan perasaan, intuisi, dan emosi. Topi merah dapat dikatakan sebagai lawan dari topi putih. Tujuan topi merah adalah memberi kesempatan kepada peserta untuk mengeluarkan perasaan sehingga perasaan tersebut dapat menjadi bagian dari keputusan yang akan diambil. Hal-hal yang berkaitan dengan perasaan biasanya merupakan perasaan pembenaran, situasi saat ini, dan keragu-raguan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun