Mohon tunggu...
Bayu Nalury
Bayu Nalury Mohon Tunggu... Mahasiswa - Writer

Kompasianer

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Penerapan Sefl Respect untuk Membangun Boundaries yang Sehat

5 April 2024   07:57 Diperbarui: 5 April 2024   08:00 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena "under respect" membentuk seseorang menerima perlakuan secara semena-mena. Seseorang yang berada pada situasi toxic cycle akan merasa powerless. Secara tidak sadar, ia tidak menerapkan setting boundaries. Boundaries adalah batasan yang ditetapkan oleh seseorang untuk menentukan bagaimana mereka ingin diperlakukan, apa yang dapat diterima, dan apa yang tidak diterima dalam hubungan secara interpersonal. "Healthy boundaries are like the property around your home"-DR. Hendy Cloud & DR. John Townsend, kutipan tersebut memiliki makna bahwasannya seseorang harus menetapkan physical space, emotional space, dan spiritual space untuk diri sendiri.

Setting boundaries merupakan praktik self love. Dalam konteks self love, memasang batasan yang sehat bagian dari tindakan penuh perhatian terhadap kesejahteraan emosional, fisik, dan mental. Ketika seseorang mampu menetapkan boundaries yang sehat, secara tidak tersirat akam dihormati dengan value yang telah dipegang. Dengan demikian seseorang memberikan kesempatan pada diri mereka sendiri untuk membentuk kehidupan yang otentik dan damai dibarengi memiliki hubungan yang sehat cara interpersonal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun