Mohon tunggu...
Bayu Nalury
Bayu Nalury Mohon Tunggu... Mahasiswa - Writer

Kompasianer

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Standarisasi Kondisi Tekanan Sosial di Indonesia

23 Maret 2024   07:30 Diperbarui: 23 Maret 2024   07:58 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di tengah peradaban yang semakin dinamis dan cepat akan perubahan masyarakat Indonesia dihadapkan dengan tekanan sosial. Standarisasi kehidupan alih-alih disamaratakan dengan berbagai pertanyaan seperti "Kapan lulus?", "Kapan dapet kerja?", "Kapan nikah?", "Kapan punya rumah?", "Kapan punya segalanya?". Pertanyaan yang kompleksitas untuk dijawab bukan?

Tidak bisa dipungkiri, kita tidak bisa jauh dari tekanan sosial. Culture yang dibentuk sudah turun temurun. Namun, kita tinggal memikirkan bagaimana caranya kita menavigasi pertanyaan-pertanyaan hidup seperti itu. Berpikir jernih adalah kunci utama titik Karena setiap individu memiliki perjalanan hidup yang unik dengan tantangan, impian dan tujuan mereka sendiri titik penting bagi masyarakat untuk menghargai keragaman pengalaman hidup dan memberikan dukungan kepada setiap individu. Dengan demikianlah standarisasi kehidupan di Indonesia tidak seharusnya ditentukan oleh pertanyaan konvensional semata, tetapi memahami tentang kompleksitas individu dan aspirasi mereka. Dengan memberikan ruang untuk keberagaman dan kreativitas dalam menjalani hidup kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan berdaya akan solidaritas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun