...
Tujuh ratus hari yang lalu aku singkirkan batu di tengah jalan....yaaaa....
sekedar turuti kata hati....yang di-benarkan oleh isi kepala....
....
Beberapa hari kemudian...aku merasa bersalah...
banyak terjadi musibah di pinggir jalan tepat dimana
aku pindahkan batu di tengah jalan....
....
Tujuh bulan yang lalu aku tak lagi pindahkan batu di tengah jalan.....yaaaa....
aku pikir aku sudah "bisa" belajar....
....
'Tuk kedua kalinya aku merasa bersalah kemudian hari....
musibah mengiringi setiap kali batu itu berpindah...dan...
akulah yang menjadi penyebabnya.....
......
Saat ini orang-orang berteriak kesal kepadaku....yang..
berdiri di tengah jalan.....menutupi pandangan mereka dari batu itu....
orang-orang "melihatku" menghalangi jalan mereka.....
....
Gunungkidul, 20 Juni 2012
Artikel yang sama :Â BaTU di tEngaH JALAN ?!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H