Mohon tunggu...
LychAnna
LychAnna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Writer

Pecinta seni, kucing, leci, kopi hitam, dan menikmati waktu sendirian. Mencintai diri sendiri adalah proses panjang yang melelahkan juga menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Angkringan Mas Pur, Pasang Surut UMKM yang Baru Dirintis di Kala Pandemi

29 Juni 2021   15:04 Diperbarui: 29 Juni 2021   21:55 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto penulis di depan angkringan Mas Pur (dokpri)

Untuk merintis usaha kecilnya itu, Mas Pur dibantu oleh keluarganya yang senantiasa membantu menyiapkan keperluan angkringan, seperti memasak, juga turut memberikan pendapat mengenai inovasi menu baru di angkringan. "Karena saya kan juga pemula, jadi dapat banyak bantuan dari keluarga saya." Begitu ucapnya.

Beberapa menu di angkringan Mas Pur (dokpri)
Beberapa menu di angkringan Mas Pur (dokpri)

Kini angkringan Mas Pur tersebut masih terus dapat bertahan berkat upaya Mas Pur yang terus berinovasi di tengah sengitnya persaingan umkm yang ada. Mas Pur juga mengatakan untuk ke depannya ia akan tetap berinovasi pada menu di angkringannya untuk menarik banyak pelanggan baru dan agar pelanggan setianya tidak bosan dengan menu angkringan yang begitu saja. Untuk ke depannya Mas Pur juga masih belum tahu akan mempertahankan angkringannya itu atau kembali bekerja di perusahaan. Namun untuk sementara ini, ia berkata akan fokus pada angkringan yang sudah dirintisnya tersebut.

Begitulah kisah Mas Pur, yang berhasil bangkit merintis usaha kecilnya di masa pandemi yang tak kunjung mereda ini. Meskipun sering mengalami pasang surut, namun Mas Pur tidak menyerah dan terus berinovasi mengembangkan angkringannya demi bertahan di masa yang mengancam banyak umkm. Semangat dari jiwa mudanya tidak padam meskipun harus menghadapi pahitnya tidak bisa bekerja di perusahaan besar lagi, justru semangatnya itu terus membara demi kehidupan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun