Mohon tunggu...
Nia Mardiyani
Nia Mardiyani Mohon Tunggu... Freelancer - Just a Dandelionia

"Tiap tulisan pasti menemui pembacanya"

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Positive Vibes Jung Ha Eun Bagian II: Jung Sa Bin untuk Cheon Jong Beom?

3 Juni 2020   18:49 Diperbarui: 6 Juni 2020   00:07 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perspektif Jung Sa Bin juga membuat Cheon Jong Beom berada di atas awan. Selama hidupnya dia dicap sebagai pembunuh, keluarga yang harus menopang bebannya justru menutup mata untuk setiap penjelasannya. Tidak diperlukan bukti untuk menyingkap kejahatan Cheon Jong Beom, dia sudah dipastikan sebagai pembunuh berdarah dingin. Hukum itu dibuat secara telak oleh keluarganya. Namun, seorang gadis yakni Jung Sa Bin begitu percaya alasan lain kenapa seseorang menjadi pembunuh, menyuruh Cheon Jong Beom untuk bisa menahan diri dari hal-hal yang membuatnya menyesal dikemudian hari.

Cha Hyung Bin dahulu sebagai kekasih Jung Ha Eun di masa sekarang sebagai Kim Soo Hyuk, dia berprofesi sebagai jaksa yang bisa menjebloskan seseorang ke dalam penjara sekalipun bukti-bukti didapat hasil dari cara curang. Jaksa Kim bertindak sesuai naluri pada kasus yang diterimanya, juga tidak mengenal ampun pada para pembunuh. Kasus pembunuhan dengan payung kuning yang diterima Jaksa Kim membawa nama Cheon Jong Beom sebagai targetnya.

Baik Jung Sa Bin, Cheon Jong Beom, maupun Kim Soo Hyuk, ketiganya tetap terhubung dengan masa lalu bahkan setelah reinkarnasi. Kasus pembunuhan payung kuning sudah terjadi sejak dulu, pelakunya adalah ayah dari Gong Ji Cheol. Born Again mengambil tema pembunuhan seperti kasus Hwaseong. Pembunuhan berantai dengan mengincar seorang gadis sebagai korbannya. Di drama ini, darah dari mayat gadis-gadis itu dipakai untuk melukis, sementara mayatnya dikubur dengan dipakaikan kaos kaki, dan payung kuning diletakkan di dekat mayat sebagai penanda.

Jung Sa Bin bagaimanapun hidupnya dihubungkan dengan misteri-misteri di sekitarnya, dia selalu menatap lain, pandangannya akan sesuatu merujuk pada positive vibes. "Kau mungkin tidak merasakan betapa marah, sedih, dan stresnya aku, tapi kau bisa menganalisis dan membuat prediksi. Itu disebut empati dingin,"

"sementara itu aku bisa merasakan betapa marah, sedih, dan stresnya dirimu. Itulah yang disebut empati hangat. Jadi, tidak ada satu orang pun yang tidak mampu berempati." Begitu ujar Jung Sa Bin pada Cheon Jong Beom.

Ahh... belakangan perasaanku terkoyak-koyak hanya dengan melihat drama ini. Gong Ji Cheol atau Cheon Jong Beom --karena dua orang ini sama, dengan kisah yang sama menyedihkannya, dia alasan kenapa aku bisa seperti ini. Turut serta merasakan kepedihan saat menyaksikannya disalahpahami sekitarnya. Baik ketika masih menjadi Gong Ji Cheol maupun Cheon Jong Beom di masa sekarang, dia banyak berjuang untuk membuktikan bahwa dia bukan monster.

Entah penulis akan menyatukan Jung Sa Bin dengan siapa nantinya, aku akan berusaha mengerti semampunya. Jong Beom-Sa Bin sebenarnya adalah harapanku, aku cukup realistis soal perdramaan dengan tidak terjebak di second-lead syndrome. Lagi, episode kemarin diperlihatkan nama kontak Sa Bin di ponsel Jong Beom begitu manis, "Favorit, Denyut Nadi". Namun, jikapun Sa Bin akhirnya kembali dengan Jaksa Kim juga tidak masalah. Bagiku mereka masih berhak merayakan cinta yang sempat tertunda di kehidupan sebelumnya.

Gaes-eu... kalian tim kapal mana? hahahhhh~

Noted: Tulisan sebelumnya bisa cek di link https://www.kompasiana.com/bydandelionia/5ed4b8b4d541df285c1143b4/bagian-1-positive-vibes-jung-ha-eun-dalam-drama-born-again

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun