Alternatif untuk Menjaga Keuangan Pribadi
      Dalam menghadapi dampak kenaikan PPN ini, individu yang perlu memastikan akun individu mereka dapat memilih beberapa opsi spekulasi yang lebih aman dan berpotensi untuk melawan ekspansi. Sebagai ilustrasi, berkontribusi dalam emas atau simpanan umum yang lebih stabil dapat menjadi pilihan. Emas, sebagai instrumen spekulasi yang tahan terhadap inflasi, sering kali menjadi pilihan di tengah ketidakstabilan keuangan. Dalam ekspansi, individu juga dapat mengalihkan simpanannya ke instrumen spekulasi lain yang memiliki risiko lebih kecil namun tetap memberikan keuntungan, seperti simpanan berjangka. Di sisi lain, individu juga dapat memanfaatkan pemberontakan tingkat lanjut seperti aplikasi spekulasi yang membuatnya lebih mudah bagi mereka untuk berkontribusi dengan modal yang lebih kecil tetapi masih dapat memberikan pengembalian yang ideal dalam jangka panjang.
Perubahan Pola Konsumsi dan Dampaknya pada Pasar
      Desain pemanfaatan masyarakat akan berubah seiring dengan kenaikan biaya barang dagangan dan administrasi karena kenaikan PPN. Pembeli yang mungkin telah menghabiskan anggaran mereka untuk barang mewah atau kesenangan saat ini akan cenderung membeli barang yang lebih mendasar. Perubahan dalam desain pemanfaatan ini dapat memengaruhi divisi seperti perangkat keras, mobil, pakaian bermerek, dan barang dagangan non-primer lainnya.
Divisi yang akan mengalami penurunan permintaan adalah divisi yang berpusat pada barang mewah dan barang tambahan. Sebagai ilustrasi, pameran mobil tampaknya melihat adanya penurunan dalam penawaran kendaraan, terutama kendaraan kelas menengah yang cukup masuk akal. Sebagai pembeda, divisi yang menyediakan kebutuhan pokok seperti kebutuhan dasar, obat-obatan, dan barang-barang kesehatan, mungkin tetap kuat meskipun ada kenaikan biaya. Meskipun demikian, penurunan penguasaan pasar masih akan menjadi tantangan besar bagi produsen dan dealer yang bergantung pada pembeli kelas menengah.
Pemerintah dan Kebijakan Pendukung
      Pemerintah harus mempertimbangkan dampak sosial-ekonomi dari kenaikan PPN terhadap masyarakat berpenghasilan rendah. Beberapa langkah yang dapat diambil adalah dengan memberikan subsidi pada barang-barang kebutuhan pokok atau pendekatan pengurangan biaya untuk segmen yang paling terpengaruh, seperti divisi UMKM dan segmen pemanfaatan. Dalam ekspansi, pemerintah juga dapat meningkatkan program bantuan sosial atau memperkuat program pembiayaan yang dapat memberikan bantuan kepada pusat-pusat yang lebih rendah untuk melanjutkan ke administrasi yang mendasar meskipun ada kenaikan biaya.
Salah satu pengaturan yang dapat dicoba adalah dengan menghadirkan kerangka kerja PPN yang lebih mudah beradaptasi, di mana barang-barang tertentu yang sangat dibutuhkan, seperti makanan pokok dan obat-obatan, dapat dibebaskan dari PPN atau dibebankan pada tingkat yang lebih rendah. Dengan cara ini, beban yang ditanggung oleh masyarakat dapat terbantu tanpa mengurangi pendapatan negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H