Purnama, 17 Juli 2024- Mahasiswa KKN UMD UNEJ kelompok 139 baru saja gelar dua workshop inovatif dalam upaya tingkatkan ketahanan pangan lokal, Gerakan Masyarakat Sehat dengan Sayuran Hidroponik (Germari) dan Briket dari Kotoran Sapi (Brikosa) sukses dibawakan pada hari Senin, 12 Agustus 2024 di Balai Desa Purnama. Acara ini dihadiri ibu-ibu PKK Desa Purnama, Babinsa dan Kepala Desa Purnama.
Workshop pertama berfokus pada penanaman hidroponik, teknik bercocok tanam tanpa tanah yang makin populer. Acara dimulai dengan pemaparan materi dasar-dasar hidroponik, manfaat dan metode yang dapat digunakan. Selanjutnya, peserta ibu-ibu PKK diajarkan cara penyemaian benih dengan teknik yang efisien, diikuti dengan pembuatan media hidroponik yang meliputi campuran nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Setelah media siap, peserta lakukan praktek pemindahan bibit sayuran ke dalam media hidroponik yang telah dibuat. Workshop ini bertujuan tidak hanya untuk perkenalkan teknologi baru tapi juga untuk membekali ibu-ibu PKK dengan keterampilan praktis yang dapat diterapkan di rumah.
Workshop kedua fokus pada pembuatan brikosa, yaitu briket dari kotoran sapi. Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi tentang manfaat briket kotoran sapi sebagai alternatif energi ramah lingkungan. Para peserta kemudian terlibat langsung dalam praktek mencampur kotoran sapi yang sudah disangrai dengan lem perekat dari tepung tapioka. Seluruh tahap pembuatan brikosa ini berikan pengetahuan baru cara pengolahan limbah kotoran sapi jadi alternatif bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.
Kedua workshop ini berjalan sukses dan mendapatkan respons positif dari semua pihak yang hadir.Â
Kepala Desa Purnama, Saleh, dalam sambutannya di acara workshop yang digelar di Balai Desa Purnama tersebut sampaikan terimakasih kepada mahasiswa kkn dengan adanya workshop yang libatkan ibu-ibu PKK Desa Purnama dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK dan masyarakat di Desa Purnama.Â
"Harapannya dari dua kegiatan workshop (hidroponik dan briket) dapat dipraktekkan oleh ibu-ibu PKK (Desa Purnama) di rumah masing-masing" Terang Serma Engga Prasetiyo, Babinsa Desa Purnama yang juga turut hadir dan beri sambutan di acara workshop tersebut.
Antusias ibu-ibu PKK Desa Purnama terlihat jelas, dengan banyak peserta aktif bertanya dan mencoba teknik-teknik yang diajarkan. Kehadiran Babinsa dan Kepala Desa Purnama turut menambah semangat, menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan masyarakat desa.
Antusiasme yang tinggi dari peserta dan dukungan penuh dari pihak desa, workshop ini diharapkan jadi langkah awal dalam tingkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Desa Purnama ke depannya.
