Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia. Setiap tahunnya, ribuan mahasiswa dari berbagai universitas tersebar di pelosok negeri untuk berkontribusi dalam memecahkan masalah sosial di masyarakat. Pada tahun 2024, Universitas Jember mengirimkan kelompok KKN UMD 139 ke Desa Purnama, Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso. Berikut adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok 139 selama minggu pertama.
1. Penyusunan BMC (Business Model Canvas) dan Poster Program Kerja
Kegiatan KKN dimulai dengan penyusunan rencana program kerja yang terstruktur dan terukur. Kelompok 139 Desa Purnama mulai dengan menyusun Business Model Canvas (BMC), sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk menggambarkan elemen-elemen kunci dalam bisnis atau program. BMC ini menjadi landasan untuk merancang strategi pelaksanaan program KKN di Desa Purnama. Selain BMC, kelompok 139 juga membuat poster program kerja yang menarik dan informatif. Poster tersebut berisi gambaran singkat tentang program utama yang akan dilaksanakan, yaitu Program Sertifikasi UMKM Desa Purnama (PROSEDUR) dan Program Generasi Cerdas dengan Teknologi Informasi (GENCARIN), serta program tambahan tentang pengolahan limbah sapi menjadi briket dan sosialisasi budidaya tanaman dengan metode hidroponik.
2. Presentasi BMC dan Poster kepada Perangkat Desa
Langkah selanjutnya adalah mempresentasikan BMC dan poster program kepada perangkat desa. Presentasi ini dilakukan untuk memperkenalkan kelompok KKN serta menjelaskan secara detail tujuan, strategi, dan manfaat dari program yang akan dilaksanakan. Perangkat desa yang hadir adalah kepala desa, perangkat desa, serta tokoh masyarakat setempat. Presentasi ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan program, tetapi juga untuk membangun sinergi dan kolaborasi antara mahasiswa KKN dengan pemerintah desa. Dengan dukungan penuh dari perangkat desa dan tokoh masyarakat, diharapkan program yang dilaksanakan dapat lebih terarah dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Desa Purnama.
3. Kunjungan ke Beberapa Stakeholder
Minggu pertama KKN juga ditandai dengan kunjungan kelompok 139 ke beberapa stakeholder di Desa Purnama. Stakeholder yang dikunjungi meliputi pelaku UMKM lokal dan sekolah dasar di desa. Kunjungan ini dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang potensi dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat setempat, serta untuk membangun hubungan yang baik dan berkelanjutan dengan mereka. Kunjungan ke pelaku UMKM lokal bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bisnis yang dapat dikembangkan dalam rangka meningkatkan ekonomi lokal melalui program PROSEDUR. Sedangkan kunjungan ke sekolah dasar bertujuan untuk mengenali potensi program GENCARIN yang akan memberikan edukasi dan pelatihan teknologi informasi kepada pendidik dan generasi muda Desa Purnama.
4. Program Utama dan Program Tambahan
Kelompok KKN UMD 139 Desa Purnama memiliki dua program utama yang akan dilaksanakan selama periode KKN (10 Juli sampai dengan 23 Agustus 2024).
a. Program Sertifikasi UMKM Desa Purnama (PROSEDUR)
Program ini bertujuan untuk membantu UMKM lokal di Desa Purnama memperoleh sertifikasi standar produk dan proses bisnis. Dengan sertifikasi ini, diharapkan UMKM dapat meningkatkan kualitas produk mereka sehingga lebih kompetitif di pasar lokal maupun regional
b. Program Generasi Cerdas dengan Teknologi Informasi (GENCARIN)
Program ini berfokus pada pemberdayaan generasi muda dan pendidik Desa Purnama melalui pendidikan dan pelatihan teknologi informasi. Dengan memahami pentingnya literasi digital, program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknologi informasi di kalangan pelajar sekolah dasar. Metode yang dikenalkan berupa inovasi presensi otomatis menggunakan sistem barcode sehingga pencatatan presensi/ kehadiran siswa-siswi dapat dilakukan secara otomatis dan tepat.
Selain dua program utama tersebut, kelompok juga memiliki program tambahan yang meliputi pengenalan dan pengolahan limbah sapi menjadi produk briket. Program ini tidak hanya berpotensi meningkatkan nilai tambah dari limbah sapi, tetapi juga membantu mengurangi dampak lingkungan dari limbah tersebut. Selain itu pengenalan sistem budidaya hidroponik juga akan meningkatkan motivasi petani yang tidak memiliki lahan yang luas untuk tetap bisa berbudidaya dan menghasilkan pendapatan.
Minggu pertama pelaksanaan KKN UMD Kelompok 139 Universitas Jember di Desa Purnama tahun 2024 telah diisi dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mempersiapkan landasan yang kuat untuk pelaksanaan program selanjutnya. Dari penyusunan BMC dan poster program kerja, presentasi kepada perangkat desa, hingga kunjungan ke stakeholder, semua kegiatan dilakukan dengan tujuan akhir untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Purnama. Dengan fokus pada program utama PROSEDUR dan GENCARIN, serta dukungan dari program tambahan pengolahan limbah sapi, kelompok ini berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam pembangunan ekonomi dan pendidikan di Desa Purnama. Kedepannya, mahasiswa KKN UMD dari Universitas Jember  akan terus berkolaborasi dengan masyarakat lokal dan pemerintah desa untuk menjalankan program-program ini dengan efektif dan berkelanjutan.(KKN UMD Universitas Jember Kelompok 139 Tahun 2024/Desa Purnama/Bondowoso)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H