Mohon tunggu...
Billie WijayaU
Billie WijayaU Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Menulis dan mendalami topik-topik terakit dengan bisnis dan dunia distribusi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Apa Itu Bitcoin: Pengertian, Cara Kerja, dan Cara Mendapatkannya

23 Februari 2022   20:29 Diperbarui: 23 Februari 2022   20:33 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk memahami cara kerja bitcoin kita tentu harus paham dulu mengenai blockchain. Blockchain adalah suatu teknologi berupa protokol jaringan tempat dijalankannya setiap transaksi bitcoin.

shubham-dhage-gc-aoajql2q-unsplash-1-62162ecbbb4486540f05e633.jpg
shubham-dhage-gc-aoajql2q-unsplash-1-62162ecbbb4486540f05e633.jpg

Terdapat satu rantai blok informasi yang terpisah dari setiap blockchain dan hal tersebut diatur secara kronologis. Blockchain mencatat semua transaksi yang telah terkonfirmasi dalam jaringan, sehingga sering kali disebut sebagai suatu "buku besar terdistribusi" yang menjadi rujukan seluruh jaringan bitcoin. [4]

Pada praktiknya informasi yang tercatat (transaksi) dalam blockchain hanyalah berupa sejumlah daftar pengiriman atau pembelian bitcoin dari suatu wallet. Misalnya wallet A mengirim sejumlah bitcoin ke wallet B, B mengirim sejumlah bitcoin ke wallet C, dst. Dengan informasi transaksi yang terdistribusi untuk publik semua orang bisa mengetahuinya. 

Dari segi sistem, ini memungkinkan Bitcoin untuk memverifikasi setiap transaksi bitcoin yang dilakukan sehingga saldo yang dimiliki oleh sebuah wallet dapat langsung terkonfirmasi bahkan jika wallet tersebut akan melakukan transaksi lagi jumlah bitcoin yang dimiliki bisa dipastikan.

Secara teori, informasi yang tercatat adalah berupa sejenis kontrak antara dua pihak (dalam hal ini pengirim dan penerima) yang telah disetujui keduanya. Untuk menjaga keamanan dengan menerapkan integritas dan urutan kronologis ini teknologi blockchain menggunakan kriptografi. 

Transparansi atau visibilitas akses publik dalam teknologi blockchain inilah yang membuat bitcoin disebut sebagai koin yang terdesentralisasi. Proses dan kontrolnya tidak bergantung pada pihak ketiga atau dengan kata lain tidak ada otoritas sentral yang mengawasi. 

Cara Mendapatkan Bitcoin

Jika kamu berpikir bahwa cara mendapatkan bitcoin adalah dengan membelinya dalam arti menukarkan sejumlah uangmu untuk mendapat beberapa bitcoin cara tersebut benar. 

Meskipun ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan bitcoin, membeli bitcoin adalah cara paling mudah yang bisa dipakai untuk pemula yang baru akan memulai transaksi pertamanya.

Dalam tulisan di bawah ini telah diuraikan langkah-langkah untuk membeli bitcoin di Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa kamu masih perlu melakukan riset dan memilih opsi terbaik untuk dirimu sendiri sesuai kemampuanmu.

Cara Membeli Bitcoin di Indonesia

Sejak mulai populer di masyarakat umum kebijakan terkait transaksi bitcoin di berbagai negara juga mulai diperketat. Hal ini juga berlaku di Indonesia, seperti dilansir dari coinvestasi sejak Februari 2019 semua exchange aset kripto di Indonesia wajib untuk mendaftarkan usaha mereka di Bappebti. [5]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun