Tidak ada salahnya mencoba cara ini agar kamu tidak kebingungan soal apa yang dibutuhkan anak.
6. Mengalihkan perhatian si anak
Kenalkan anak pada suatu hal yang baru. Tawarkan hal lain sebagai pengganti. Dengan begitu si anak diharapkan bisa lupa dengan apa yang diinginkannya semula.
Mengajak anak ke tempat lain juga bisa dilakukan untuk mengalihkan perhatiannya. Atau ajak anak melakukan sedikit aktivitas baru, agar perhatiannya teralihkan.
Nah, mulai sekarang tak perlu lagi bingung, panik, bahkan sampai terpancing emosi dalam menghadapi anak yang mengalami tantrum. Sudah siap jadi orang tua yang cerdas?
Sumber rujukan:
- https://kidshealth.org/en/parents/tantrums.html
- https://raisingchildren.net.au/toddlers/behaviour/crying-tantrums/tantrums
- https://www.parents.com/toddlers-preschoolers/discipline/tantrum/a-parents-guide-to-temper-tantrums/
- https://www.alodokter.com/begini-cara-mengatasi-tantrum-pada-anak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H