Mohon tunggu...
Prasetya Buana
Prasetya Buana Mohon Tunggu... Lainnya - Bwana

Ig: @prasetya_buana

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Millennials Wajib Tahu! Ini 6 Cara Jitu Menemukan Peluang Bisnis yang Tepat

17 September 2020   07:44 Diperbarui: 10 Februari 2021   05:29 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pebisnis (Photo by Anna Shvets from Pexels)

Menjadi seorang wirausahawan muda nan sukses adalah mimpi hampir kebanyakan orang. Menikmati keuntungan dari usaha yang dibangun sendiri pastilah sangat memuaskan.

Namun bukanlah hal mudah dalam membangun bisnismu sendiri. Setiap bisnis tak selalu mesti sukses dan berhasil, adakalanya gagal bahkan mengalami kerugian.

Membangun suatu bisnis tanpa melihat peluang bisnis yang ada, bisa menjadi salah satu penyebab mengapa bisnismu tak berhasil. Berikut ini ada 6 cara yang bisa kamu lakukan untuk menemukan peluang bisnis yang tepat buatmu.

1. Bercermin! Peluang bisnis ada dalam dirimu

Jangan jauh-jauh dulu, sebab mungkin saja peluang bisnis itu ada dalam dirimu. Ketahui lagi apa yang selama ini menjadi bakat, minat, keahlian, hobi, atau bisa juga hal yang kamu sukai. Kamu bisa memulai sebuah bisnis berdasarkan hal-hal tersebut.

Misalnya kamu sering melakukan food traveling. Lantas mengapa tidak mencoba untuk memulai sebuah bisnis kuliner yang menyajikan berbagai makanan dari berbagai tempat, berdasarkan pengalamanmu dalam menjelajahi berbagai rasa.

Pastinya potensi setiap orang berbeda satu sama lain dalam membangun sebuah bisnis. Alhasil dengan mengenali dirimu lebih dalam lagi, bisnismu akan menjadi bisnis yang unik dan berbeda.

2. Menjual atau melayani

Hal yang tak kalah penting lainnya adalah memperhatikan bagaimana cara bisnismu akan menghasilkan pundi-pundi keuntungan, entah itu dengan cara menjual barang atau menawarkan jasa. Kamu bisa saja memilihnya berdasarkan ketertarikanmu, antara kamu lebih suka menjual atau melayani. Bisa juga menentukannya berdasarkan kebutuhan konsumen, apakah orang-orang cenderung lebih membutuhkan barang atau pelayanan.

Bisnis di bidang produk dan jasa tentu akan berbeda dalam proses perintisannya. Jangan lupa untuk mempelajari kelebihan dan kekurangan dari kedua bisnis tersebut.

3. Melek informasi dan sekitar

Dalam menemukan peluang bisnis yang menguntungkan kamu juga perlu mempertimbangkan perkembangan tren yang ada dari hari ke hari. Dengan terus aktif mengetahui informasi tentang apa yang akhir-akhir ini banyak digemari orang. Kemungkinan besar jika bisnismu sejalan dengan tren, akan sangat mudahnya bagi kamu menggaet konsumen.

Misalnya, kamu bisa membuka gerai minuman hits yang sedang  digandrungi oleh banyak kalangan, tentunya dengan tambahan resepmu sendiri.

Melek akan peluang bisnis di sekitar tempat yang kamu pakai untuk melakukan praktik bisnis pun wajib dilakukan. Seperti, membangun sebuah bisnis yang selalu dibutuhkan setiap saat oleh banyak orang khususnya di daerah bisnismu berdiri. Sebagai contohnya, kamu membuka layanan laundry  di daerah tempat tinggal pekerja kantoran.

Apapun bisnis yang ingin kamu coba jalankan, pastikan kamu selalu melek informasi dan sekitar.

4. Lihat rumput tetangga

Rumput tetangga lebih hijau katanya. Seperti halnya bisnis yang dijalankan orang lain kelihatannya sangat sukses besar, dan kamu ingin mencoba membangun bisnis yang serupa?

Sebenarnya tak masalah jika kamu ingin meniru bisnis orang lain, asalkan tidak menjiplaknya serta merta. Dalam proses kreatif selain ada meniru kamu juga perlu memberi sedikit ataupun banyak modifikasi dan jangan terlewat untuk menambahkan elemen-elemen lainnya. Sehingga walaupun bisnismu satu bidang dan serupa dengan orang lain, tapi bisnismu masih memiliki karakter tersendiri serta berbeda.

Kamu bisa membangun sebuah bisnis yang sama seperti yang ada di kota tetangga, tapi belum ada di kotamu. Dengan begitu walau kamu meniru, persaingan antar pelaku bisnis masih dapat diminimalisir. 

5. Meramal masa depan

Meramal masa depan di sini bukan berarti bisnismu menawarkan jasa meramal, melainkan kamu membuat sebuah analisis peluang bisnis untuk kedepannya. Misalnya memprediksi jenis bisnis seperti apa yang sekiranya akan memperoleh keuntungan besar di tahun mendatang, atau usaha seperti apa yang senantiasa dibutuhkan banyak konsumen hingga kapanpun itu. Sembari mengumpulkan modal, kamu dapat melakukan analisis peluang bisnis terlebih dahulu.

Kamu perlu mempelajari beberapa hal sebelum melakukan analisis peluang bisnis. Di waktu senggang kamu bisa menghadiri seminar bisnis, dan belajar langsung dari ahlinya.

6. Patner bisnis 

Saat kamu punya banyak modal dan kawanmu hanya punya ide bisnis, begitu pula sebaliknya. Dan kalian bermimpi untuk menjalankan sebuah bisnis. Sadarilah mungkin kamu dan kawanmu ditakdirkan berjodoh sebagai patner bisnis.

Berbisnis bersama kawan tak selalu buruk. Jangan pikirkan soal keuntungan yang dibagi dua. Justru dengan komitmen dan kerjasama yang tinggi antara kamu dan patner bisnismu, segala tantangan dan ancaman dalam berbisnis akan lebih mudah diatasi. Sehingga bisnis yang kalian bangun akan menjadi sebuah bisnis yang tangguh.

Itulah beberapa cara dalam menemukan peluang bisnis yang tepat. Jadi, sudah siap untuk memulai bisnismu sendiri dari nol?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun