Saat ini sangat banyak artikel yang membahas mengenai kesehatan baik mental maupun fisikal. Mulai dari artikel atau video untuk "menjadi pribadi yang lebih baik" atau "Menjadi seseorang yang baru" dll.Â
Tetapi apakah kita pernah mengalami jika kita melakukan sesuatu secara drastis dan tiba-tiba dengan perubahan yang ekstrim, hasilnya akan cenderung stagnan dan berhenti di tengah jalan ? Hal itu terjadi karena diri kita cenderung melakukan perlawanan terhadap perubahan.
Tubuh kita merespon dengan berbagai bentuk respon. Seperti untuk membangkitkan hobi membaca, kita mulai membaca artikel atau buku bertema serius dan dalam porsi yang besar.Â
Alhasil kita akan menjadi bosan dengan membaca buku dengan porsi yang sangat banyak setiap hari. Atau untuk menunjang program diet, kita melakukan olahraga dengan intentsitas berat, sehingga alhasil karena tidak terbiasa dengan pergerakan fisik yang ekstrim tubuh kita menjadi kaku dan mengalami kram otot.Â
Lalu apa sebaiknya langkah-langkah awal yang kita lakukan untuk memperbaiki diri kita untuk menunjang keseharian kita menjadi lebih baik?
1. Morning routine
Rutinitas di pagi hari menjadi satu kegiatan yang efektif untuk memulainya. Dengan kita membuat kegiatan rutinitas di pagi hari, akan memudahkan diri kita untuk memperbaiki kebiasaan dan menerapkan hal positif yang baru.Â
Morning routine melatih kita menjadi disiplin dan membawa dampak baik bagi diri kita. Karena menjadi satu titik awal kita untuk memulai hari dan lebih siap mempersiapkan aktivitas setelahnya.
Morning routine tidak harus dilakukan dengan hal yang ekstrim. Bisa dimulai dengan men-setting diri untuk bangun Jam 5 Pagi setiap harinya. Kemudian melakukan Ibadah Shubuh atau bermeditasi. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan olahraga ringan selama 10 menit.
Ibadah Shubuh atau bermeditasi tidak hanya dapat mem-boost spiritual dan mental kita. Sedangkan olahraga  menit dapat membantu diri untuk memboost kesehatan fisik dan mental kita juga.Â
Dua kegiatan itu dilakukan dengan rentang waktu sekitar 20-25 menit. Tetapi akan membawa dampak positif yang memiliki dampak yang sangat baik yang dapat dirasakan dalam rentang waktu yang panjang atau bersifat long-term. Morning routine juga menjadi satu titik kita untuk memiliki harapan yang lebih baik di esok hari.
2. Melatih Optimisme
Melatih optimisme dapat menjadikan perspektif kita dalam memandang sesuatu menjadi lebih baik. Optimisme tidak menjadikan kita naif tetapi dengan tetap melihat realita yang ada. Â
Penelitian yang dilakukan terhadap tentara tawanan perang vietnam yang mengalami trauma baik secara mental dan luka fisik, tekanan dan penyiksaan, menunjukan bahwa salah satu yang membuat mereka dapat bertahan adalah dikarenakan masih adanya sisi optimisme bertahan hidup dalam diri mereka.Â
Sifat optimisme dengan tetap memperhatikan realita dapat mendorong kita untuk menjadi lebih produktif dan melakukan sesuatu dengan lebih baik.
3. Membuat kebiasaan baru
Membuat kebiasaan baru ini dapat disebut mirip dengan poin pertama yaitu morning routine.Â
Hal yang dilakukan tidaklah harus yang bersifat wah dan besar dan dilakukan dengan porsi yang intens dan berat. Sebagai contoh dengan menerapkan kebiasaan "gemar membaca".Â
Kebiasaan membaca tidak harus dimulai dengan membawa buku teoritis atau buku ilmiah yang berbobot dan dengan porsi yang berjam-jam. Tetapi dapat dimulai dengan membaca buku atau artikel ringan berupa destinasi wisata, buku tentang resep masakan, cerpen tau novel ringan atau buku buku motivasi dll.Â
Kegiatan tersebut dilakukan dengan durasi 15-30 menit setiap hari, entah itu menjelang tidur, atau setelah plg kerumh seusai kerja atau belajar. Kegiatan ini dilakukan dalam 30 hari, setelah itu biasanya kita akan menjadi lebih menikmati dan menjadi sebuah kegiatan yang rutin dilakukan.Â
Kebiasaan membaca ini tidak hanya menjadi sebuah kebiasaan yang dapat membangun diri tetapi menjadi media rekreasi. begitu pula dengan kebiasaan lain yang akan dibangun tidak perlu dilakukan secara intens dengan porsi yang memberatkan, tetapi cukup dengan porsi yang ringan.
Begitulah tiga tips sederhana yang dapat kita terapkan untuk lebih meningkatkan kualitas diri yang Inshaa Allah membawa dampak baik pula bagi diri kita. Lakukan sesuatu dengan intensitas ringan dan menyenangkan. Seperti halnya Allah mencintai ibadah yang dilakukan dengan Istiqomah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H