Mohon tunggu...
Buyung Okita
Buyung Okita Mohon Tunggu... Lainnya - Spesialis Nasi Goreng Babat

Mantan Pembalap Odong-odong

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Penting dan Strategisnya Indonesia bagi Perdamaian Pasifik

16 Juli 2020   15:23 Diperbarui: 16 Juli 2020   15:55 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instalasi Minyak di Pasifik

Hindia Belanda saat itu memiliki kilang minyak dan, bandara dan juga pelabuhan yang siap digunakan untuk pangkalan. Meskipun saat itu komando KNIL memerintahkan untuk membumi hanguskan sarana prasarana tersebut agar tidak dipergunakan Jepang sebagai pangkalan militer dll. 

Pasukan KNIL juga cenderung enggan bertempur dengan sepenuh hati dikarenakan tidak mendukungnya kolonialisme Belanda dan emmandang jepang sebagai pasukan pembebas. Sisanya merupakan kisah sejarah yang dapat dibahas di lain waktu.

Ketika Jepang Menduduki Indonesia, tidak hanya memberikan dampak keutungan secara posisi keamanan dan ekonomi, tetapi dukungan masyarakatnya (pro dan kontra) dan sumber daya alam Indonesia yang lain, terutama berupa minyak. 

Karena Amerika melakukan embargo ekonomi terhadap Jepang dengan tidak memperbolehkan ekspor minyak kedalam Jepang sehingga tanpa adanya impor energi, Jepang hanya memiliki energi untuk bertahan selama tiga tahun tanpa perang, dan enam bulan ketika perang. Sehingga menduduki Indonesia adalah suatu keuntungan yang strategis dalam berbagai aspek.

Dewasa ini pun, selain SDA mineral dan laut yang melimpah dan SDM yang (sebenarnya) mumpuni. Bahkan jika dikelola dan dimanajerial dengan baik, kemerataan pangan dan ekonomi akan hadir di Indonesia. Indonesia juga merupakan daerah yang menjadi lalu lintas laut dan udara penting di Asia Tenggara dan Pasifik. 

Hal ini menjadikan Indonesia  sebagai negara yang strategis tidak hanya di sumber daya, tetapi juga untuk kemanan. Baik itu kemanan geopolitik, ekonomi, pangan maupun teritorial.  

Pengelolaan segenap apa yang dianugrahkan Tuhan kepada Indonesia dapat memberikan kesejahteraan bagirakyatnya. Tentunya tidak dapat dilakukan oleh rakyatnya secara individu-individu saja, tetapi diperlukan kebersamaan secara kolektif. 

Tepatnya kebijakan, pengawalan dan pendistribusian kebijakan yang tepat dari hulu hingga hilir. Tidak hanya kebijakan dalam negeri, tetapi kebijakan dari dalam keluar negeri dan diplomasi juga memegang peran yang sangat penting, terutama di saat kita melihat kondisi laut cina selatan dan perairan Jepang korea saat ini.

Dapat kita sadari selain berkah dan anugrah yang Tuhan anugrahkan bagi Indonesia, Indonesia juga memiliki tanggung jawab yang diamanahkan tidak hanya di dalam tetapi juga diluar. Bapak pendiri bangsa kita tentunya telah menyadari terlebih dahulu dan menuangkannya dalam Undang-Undang Dasar Indonesia. 

Sebagai penutup saya sangat menyukai kutipan slogan dari TNI kita yang kita hormati yang berbunyi "Bersama Rakyat TNI kuat". Menandakan bahwa rakyat tidak sendiri dalam berjuang, TNI juga tidak sendiri dalam berjuang tetapi saling mendukung satu sama lain. Begitu pula rakyat memerlukan pemerintah dan pemerintah memerlukan rakyat. 

Bagaimana tubuh manusia dapat berdiri dan berjalan dengan seimbang jika ia tak memiliki jari-jari kaki yang mungil? Rakyat yang kecil di bawah layaknya jari-jari kaki yang seakan tak terlihat ternyata memberikan dampak keseimbangan bagi tubuh manusia secara keseluruhan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun