Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Mengungkap Potensi Wisata Halal, Alami dan Bersejarah di Kota Bengkulu

3 Februari 2025   13:24 Diperbarui: 3 Februari 2025   13:24 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makam pahlawan nasional Sentot Alibasah. Sumber : dokpri. 


Kota Bengkulu adalah  ibukota Provinsi Bengkulu yang kaya dan potensi akan  wisata halal.  Pantai yang membentang sepanjang  kurang lebih  17  kilometer merupakan objek wisata paling dominan yang ada di kota ini.

Yang menarik, hampir semua lokasi wisata tersebut  dapat dengan mudah untuk  dijangkau karena letaknya dekat  pusat kota serta sarana berupa jalan relatif mulus.

Sementara jenis objek wisatanya juga beragam ;  ada wisata alam seperti Danau Dendam Tak Sudah dan wisata sejarah seperti Benteng Marlborough,  Rumah Pengasingan Bung Karno  serta wisata kuliner dan lain-lain.

Berikut  disajikan secara singkat beberapa objek wisata halal  yang telah  melagenda dan pavorit  di Kota Bengkulu, dikutip dari The Official Bengkulu guide.

1.  Pantai Gading Cempaka

Pantai ini lebih dikenal sebagai Pantai Nala dan Pantai Panjang. Terbentang dari bagian barat Kota Bengkulu, sepanjang kurang lebih 3 kilometer berupa hamparan pasir putih. Disepanjang pinggir pantai dikelilingi pohon cemara yang menambah kesejukan serta keindahan alami dan ketenangan.

Juga tersedia hotel berbintang, dilengkapi fasilitas, berupa kolam renang, restoran dan cottages dipinggir pantai serta sarana aktivitas olahraga, seperti volly pantai, jalan santai, mancing, renang dan lain-lain.

2.  Danau Dendam Tak Sudah (DDTS)

DDST berlokasi di jalan Danau lebih kurang 8 kilometer di sebelah tenggara Kota Bengkulu. Danau ini merupakan bagian dari wilayah konservasi.

Danau dendam tak sudah. Sumber : dokpri. 
Danau dendam tak sudah. Sumber : dokpri. 

Danau kecil yang indah,  terkenal dengan bunga Anggrek air Vanda Hookeriana yang tumbuh di sekeliling pinggir danau, serta yang tak kalah menyenangkan, adanya hamparan persawahan, dengan latar tanaman padi yang menghijau melambangkan kemakmuran.

3.  Benteng Marlborough

Benteng Marlborough merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang mengingatkan pendudukan Inggris di Bengkulu selama kurun waktu  140 tahun dan menjadi koloni Inggris di Asia Tenggara.

Benteng Marlborough. Sumber : dokpri. 
Benteng Marlborough. Sumber : dokpri. 

Benteng ini adalah benteng pertahanan kedua dibangun Inggris setelah Benteng York dan menjadi benteng pertahanan terkuat kedua di Asia setelah Benteng George di Madras India.

Benteng Marlborough dibangun dari tahun 1709-1719 oleh East Indian Company, semasa berkuasanya Gubernur Jenderal Joseph Callet di Bengkulu. Benteng ini memiliki luas 44.100 m2 dan menyerupai kura-kura. Pintu gerbang utama di sebelah selatan, yang dilindungi oleh parit (dibatasi oleh dinding ganda).

Sebelum memasuki  benteng, dibagian luar benteng terdapat pahatan pintu  batu yang menggambarkan tentang perwira-perwira Inggris yang telah mengabdi di Benteng Marlborough, termasuk Thomas Parr. Antara gerbang utara dan gerbang selatan dihubungkan oleh jembatan kayu. Pintu disisi timur merupakan pintu yang menghubungkan markas besar tentara.

Sampai saat ini Benteng Marlborough masih berdiri utuh dengan struktur bangunan asli. Dari bangunan benteng pertahanan ini dapat disaksikan keindahan pemandangan yang menakjubkan di seberangnya yaitu Samudra Hindia, terlebih pada sore hari disaat matahari terbenam. Benteng Marlborough berada tepi jalan utama Jalan A. Yani dekat pelabuhan lama Bengkulu.

4.  Rumah Soekarno

Kenang-kenangan dari Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno bersama isteri pertamanya Inggit dan anak adopsinya Ratna Juami sewaktu diasingkan oleh Belanda dari tahun 1938-1941. Rumah ini berlokasi di jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Anggut Atas Kota Bengkulu.

Rumah pengasingan Soekarno di kota Bengkulu. Sumber : dokpri. 
Rumah pengasingan Soekarno di kota Bengkulu. Sumber : dokpri. 


Di beranda rumah Soekarno ini terdapat sepeda kesayangannya, yang digunakan selama bertemu dengan isteri keduanya Fatmawati, seorang gadis setempat yang tercantik, sebuah lemari buku terbuat dari kayu, didalamnya terdapat banyak buku-buku sebagian besar dalam bahasa Belanda dan terdapat juga pakaian Soekarno. Foto-foto lama menghiasi dinding.

5.  Makam Sentot Alibasah

Makam ini merupakan nisan pahlawan nasional yang diasingkan dan wafat di Bengkulu, pada saat pendudukan Belanda. Sentot Alibasah adalah seorang komandan dalam pertempuran Pangeran Diponegoro dari Yogyakarta, yang selama awal dekade sampai akhir dekade merupakan perang gerilya terpanjang melawan Belanda.

Makam pahlawan nasional Sentot Alibasah. Sumber : dokpri. 
Makam pahlawan nasional Sentot Alibasah. Sumber : dokpri. 

Sentot Alibasah ditangkap oleh Belanda dan diasingkan ke Bengkulu sampai akhir hayatnya. Makam Sentot Alibasah ini berlokasi di jalan Sentot Alibasah atau 10 menit berjalan kaki dari pusat kota yaitu jalan Soeprapto.

Demikianlah beberapa objek wisata halal yang terdapat di kota Bengkulu dan sesungguhnya masih banyak lagi yang lainnya, seperti masjid Soekarno, musium daerah Bengkulu, Festival tabot, serta distinasi wisata yang bersifat baru seperti jembatan elevated, rest area dijalan Tol, gedung merah putih dan lain-lain.

Belum lagi kalau berbicara lokasi dan distinasi wisata Provinsi Bengkulu yang terdapat di 9 kabupaten, tentu banyak sekali, dimana  wisata yang  ada tersebut retata masih bersifat alami yang potensi dan berpeluang untuk dikembangkan.#

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun