Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Trik dan Tips Meminimalisir Bahaya Sharenting, Coba Lakukan Ini !

28 Januari 2025   17:58 Diperbarui: 28 Januari 2025   17:58 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : dokumen pribadi. 


Bismillah

Hidup di era digital seperti sekarang ini memang serba salah. Bila tidak mengikuti perkembangan,  tentu kita akan ketinggalan informasi dan juga  bila terlalu aktif  akan berpotensi mendapat resiko negatifnya.

Sosial media sebagai saluran untuk menuangkan berbagai macam bentuk ide atau  gagasan seperti di fb, instagram, twitter, tiktok, whatsapp dan lain-lain, begitu pesat  kemajuannya.

Celakanya, bila kita mengupload tentang sesuatu apa saja, baik berupa foto atau tulisan serta yang berupa verbal, maka dapat dengan mudah untuk dishare dan hal ini tentunya akan meninggalkan bekas apa yang disebut dengan jejak digital.

Orang tua terkadang kurang menyadari akan dampak kurang baik dari seringnya membagikan foto-foto  aktivitas anaknya, meskipun maksud dan tujuannya jelas  baik.

Oleh karena itu, untuk meminimalisir dampak negatif dari  membagikan foto-foto aktivitas  anak di media sosial serta untuk menghindari dari salah penggunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, coba lakukan triks dan tips  ini.

Pertama. Tidak membagikan  sama sekali.
Jika memang dianggap tidak penting, sebaiknya tidak perlu dishare kemana-mana, baik berupa foto-foto atau narasi. Apalagi foto-foto dalam bentuk sticker.

Kedua. Membagikan  momen penting saja
Jika momen tersebut penting dan perlu dibagikan  kepada pihak tertentu, misalnya acara keluarga, sebaiknya anak difoto dalam kondisi berbusana lengkap, agar nampak  sopan dan menarik serta dilengkapi juga dengan narasi yang santun.

Ketiga. Hindari menampilkan foto tinggal.
Upayakan agar anak tidak berfoto sendirian, foto bersama orang tua, saudara, atau teman-temannya akan lebih baik, agar tidak mudah diedit dan disalahgunakan oleh pihak lain yang tidak bertanggungjawab.

Keempat. Foto-foto fase perkembangan. Foto-foto yang sifatnya untuk mengingat fase-fase perkembangan anak, agar tidak dibagikan  dan sebaiknya disimpan dalam penyimpanan atau album pribadi yang aman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun