Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Forecasting : 4 Alasan Mengapa Wisata Pemandian Lubuk Langkap Ramai Dikunjungi (Besok) ?

31 Desember 2024   14:39 Diperbarui: 31 Desember 2024   14:39 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi wisata Pemandian Lubuk Langkap Air Nipis Bengkulu Selatan. Sumber gambar : whatsapp Eko Inil (diolah) 

Forecasting  :  4  Alasan,  Mengapa Wisata Pemandian Lubuk Langkap Ramai Dikunjungi ( Besok )  ?

Seperti telah banyak ditulis dan dimuat pada berbagai media,  baik online maupun offline, wisata Pemandian Lubuk Langkap merupakan salah satu wisata unggulan yang ada di daerah Bengkulu Selatan.

Sebagaimana biasanya disetiap hari libur, apalagi momen liburan hari raya dan tahun baru, ramai dikunjungi wisatawan  yang berasal dari berbagai wilayah, terutama masyarakat lokal Bengkulu Selatan.

Bendung membentang sungai air nipis wisata Pemandian Lubuk Langkap. Sumber : whatsapp Eko Inil (diolah). 
Bendung membentang sungai air nipis wisata Pemandian Lubuk Langkap. Sumber : whatsapp Eko Inil (diolah). 


Oleh karena itu pada momen tahun baru 2025 besok,  jika kondisi cuaca kondusif, diprediksi kunjungan wisatawan akan lebih ramai lagi alias  membeludak, dengan  4  alasan berikut ini :  

1. Mudah dijangkau

Wisata Pemandian Lubuk Langkap mudah dijangkau, lokasinya relatif dekat, waktu tempuh berkendara hanya 40 menit saja karena jaraknya kurang lebih 30 kilometer dari Kota Manna Ibukota Kabupaten Bengkulu Selatan.

2. Masih alami dengan suasana pedesaan

Meskipun pada lokasi destinasi Pemandian Lubuk Langkap ini terdapat bangunan berupa bendungan yang berfungsi untuk mengairi areal persawahan terhampar di sebelah hilirnya.

Pengunjung wisata Pemandian Lubuk Langkap pada lebaran 2024 yang lalu. Sumber : Foto Isman Maasak via whatsapp. 
Pengunjung wisata Pemandian Lubuk Langkap pada lebaran 2024 yang lalu. Sumber : Foto Isman Maasak via whatsapp. 

Justru dengan adanya bendung tersebut membuat spot  mandi lebih luas, di hulu bendung airnya menggenang dan dalam, sehingga enak untuk berenang serta disebelah hilir airnya relatif dangkal, jadi cocok tempat anak- anak bermain air.

Disamping itu, karena lokasinya berada di- bagian hulu sungai air nipis yang besar, paktis airnya belum tercemar dan di sebelah kiri-kanan sungai masih banyak terdapat pepohonan besar yang rindang dan rimbun.

Selain itu, suasananya masih kental ala pedesaan, dimana pemandian tersebut, juga tempat pemandian umum penduduk dusun Lubuk Langkap yang masih memegang kuat adat istiadat, ramah dan menghargai para pendatang.

Juga disepanjang jalan menuju pemandian banyak melewati perkampungan yang indah dan tidak jauh sebelum tiba dilokasi wisata, pengunjung dapat menikmati wisata sawah dengan tanaman-tanaman yang menghijau, terutama tanaman padi.

3. Musim durian

Akhir 2024 bertepatan dengan musim durian, siapa yang tidak suka dengan si "raja buah"  tersebut  ? Nah, kebetulan penduduk dusun Lubuk Langkap dan tetangga dusun disekitarnya  banyak yang memiliki kebun durian. Durian lokal, warisan leluhur yang enak dan  pastinya harga lebih murah bila dibandingkan harga pasar.

Hal ini tentunya memiliki daya tarik sendiri, dimana kita dapat memilih jenis durian yang elok, jatuh matang langsung dari pohonnya alias bukan peraman, sehingga akan terasa betul legitnya.

4.  Gratis biaya masuk lokasi

Selama ini, pengunjung belum dikenakan biaya masuk lokasi, kecuali penduduk setempat melalui panitia  menggelar panggung hiburan dengan mendatangkan musik dan artis dari luar.  Jadi  kepada pengunjung hanya diminta ongkos jasa parkir kendaraan yang relatif murah.

Juga bila pengunjung menggunakan fasilitas yang disediakan, seperti ruang salin, ban mobil untuk sarana berenang, itu yang harus disewa serta pengunjung tidak perlu takut kelaparan, dilokasi wisata beranekaragam kuliner khas dijajakan warga setempat.#

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun