Pasar  Ikan Pulau Baii Lokasi  Belanja dan Wisata  Laut
       "Sekali merengkuh dayung
        Dua- tiga pulau terlampau"
Ungkapan di atas agak tepat bila kita berkunjung ke suatu tempat yang sudah tidak asing lagi bagi  warga  kota Bengkulu, yaitu pulau Baii.
Di pulau Baii, disamping terdapat Pelabuhan Samudera dengan aktivitas bongkar muat barang dari kapal-kapal yang bersandar di dermaga, juga dibagian lainnya ada lokasi khusus Tempat Pendaratan Ikan (TPI).
Di lokasi inilah  secara langsung kita dapat menyaksikan aktivitas para nelayan sehari- hari dari pagi sampai sore hari, baik ketika mereka mulai melaut untuk menangkap ikan sampai dengan mereka merapat lagi ke dermaga guna menjual hasil tangkapannya.
Sehingga dari tepi dermaga nampak  jelas terlihat kapal-kapal nelayan yang sedang beroperasi  ditengah lautan sembari mereka menebar alat-alat tangkap dari atas perahu/kapalnya.
Pemandangan ini, tentu tambah memesona bila keadaan cuaca cerah, dimana hampir sejauh mata memandang terlihat lautan yang luas, tenang dan membiru, serta seperti tidak bertepi.
Di samping hiruk-pikuk aktivitas para nelayan, di lokasi dekat TPI ini juga berlangsung transaksi jual beli dan para pengempul ikan disini tidak sekadar melayani pembelian dalam partai besar, tapi pembelian jumlah kecil untuk kebutuhan rumah tangga sehari- hari, juga dilayani.
Sehingga tidak heran kalau pasar Ikan di TPI pulau Baii banyak dikunjungi oleh para pembeli dari kalangan ibu-ibu rumah tangga, disamping letaknya tidak begitu jauh dari pusat kota, juga harganya sangat miring bila dibandingkan dengan harga ikan yang dijual di pasar-pasar tradisional lainnya.
Sementara itu, yang mengembirakan dan menjadi pendorongan untuk langsung belanja di TPI yaitu banyaknya pilihan karena ikan yang didagangkan berbagai macam jenis, dari jenis ikan yang berkelas sampai jenis ikan biasa-biasa saja disini.
Selain itu, ikan yang dijual-pun kualitasnya sangat bagus, karena dekat  pendaratan tentu kondisinya masih segar-segar dan kalaupun ada yang sudah diawetkan, tapi kualitas masih relatif baik.
Lalu, jika sudah lelah berkeliling mencari ikan yang diinginkan dan merasa haus dan perut terasa lapar, maka kita bisa menikmati makanan dan minuman ringan maupun berat yang  banyak dijajakan disekitar lokasi pasar.
Sambil duduk santai diwarung  menikmati secangkir kopi asli Bengkulu dan beberapa potong gorengan, kita dapat dengan leluasa memandang lautan lepas dan ombak yang berkejaran serta kapal-kapal nelayan yang berayun-ayun dilanda riak air laut. #
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H