Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pasar Ikan Pulau Baii Lokasi Belanja dan Wisata Laut

11 November 2024   17:27 Diperbarui: 11 November 2024   17:32 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar ikan Pulau Baii kota Bengkulu. sumber gambar: dokpri

Sehingga tidak heran kalau pasar Ikan di TPI pulau Baii banyak dikunjungi oleh para pembeli dari kalangan ibu-ibu rumah tangga, disamping letaknya tidak begitu jauh dari pusat kota, juga harganya sangat miring bila dibandingkan dengan harga ikan yang dijual di pasar-pasar tradisional lainnya.

Salah satu jenis ikan yang dijual di pasar ikan pulau Baii kota Bengkulu. Sumber gambar: dokpri
Salah satu jenis ikan yang dijual di pasar ikan pulau Baii kota Bengkulu. Sumber gambar: dokpri


Sementara itu, yang mengembirakan dan menjadi pendorongan untuk langsung belanja di TPI yaitu banyaknya pilihan karena ikan yang didagangkan berbagai macam jenis, dari jenis ikan yang berkelas sampai jenis ikan biasa-biasa saja disini.

Selain itu, ikan yang dijual-pun kualitasnya sangat bagus, karena dekat  pendaratan tentu kondisinya masih segar-segar dan kalaupun ada yang sudah diawetkan, tapi kualitas masih relatif baik.

Lalu, jika sudah lelah berkeliling mencari ikan yang diinginkan dan merasa haus dan perut terasa lapar, maka kita bisa menikmati makanan dan minuman ringan maupun berat yang  banyak dijajakan disekitar lokasi pasar.

Sambil duduk santai diwarung  menikmati secangkir kopi asli Bengkulu dan beberapa potong gorengan, kita dapat dengan leluasa memandang lautan lepas dan ombak yang berkejaran serta kapal-kapal nelayan yang berayun-ayun dilanda riak air laut. #

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun