Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Bagaimana Zaken Kabinet dan Kementerian Pertanian?

15 Oktober 2024   17:14 Diperbarui: 15 Oktober 2024   17:29 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Bagaimana  Zaken Kabinet dan Kementerian Pertanian  ?

Kurang dari sepekan lagi  pemerintahan baru akan terbentuk. Seiring dengan akan dilantiknya Presiden-Wakil Presiden terpilih priode 2024-2029 Prabowo-Gibran. 

Banyak harapan masyarakat Indonesia terhadap duet kepemimpinan nasional ini untuk memajukan bangsa di semua aspek kehidupan  serta mengatasi persoalan yang sedang dan akan dihadap negarai ini. 

Terpantau jelas  belakangan ini Presiden terpilih Prabowo Subianto mengundang para tokoh nasional, baik politisi maupun profesional dalam rangka interview untuk dijadikan pembantunya dalam kabinet nanti. 

Sebagaimana diungkapkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto  beberapa waktu  lalu bahwa beliau berkeinginan membentuk sebuah  zaken kabinet  yang menterinya berlatarbelakang profesional atau ahli dibidangnya. 

Namun setelah memperhatikan latarbelakang  para tokoh yang diundang kekediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto belum ini, terlihat kebanyakan merupakan elit dan kader partai politik. 

Oleh karena itu zaken kabinet yang para menterinya terdiri dari kalangan ahli, dengan berbagai alasan strategis dan pertimbangan, sepertinya tidak akan terwujud, kendati sesungguhnya mereka juga adalah elit politik atau kader parpol. 

Terlepas dari semua itu, saya berharap dan optimistis pos-pos kementerian yang berkaitan dengan kelangsungan hajat hidup orang banyak yakni kementerian pertanian serta kementerian kelautan dan perikanan tetap dikendalikan dari kalangan profesional. 

Disamping  penduduk negeri ini mayoritas bermatapencaharian petani dan nelayan yang harus mendapatkan perhatian lebih, juga kedua sektor ini merupakan alasan kenapa negara ini dinamakan negara agraris dan negara maritim. 

Selain itu, umum sudah tahu bahwa program unggulan Presiden terpilih dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yaitu pemberian makanan bergizi gratis untuk balita, anak-anak sekolah, ibu hamil dan menyusui, yang notabene sumbernya merupakan produk dari kedua sektor tersebut. 

Kemudian yang lebih penting lagi yaitu  upaya peningkatan produksi pertanian terutama pangan (beras) untuk memenuhi konsumsi dalam negeri (swasembada) maka khususnya kementerian pertanian sebaiknya  di nahkodai oleh kalangan profesional (ahli). 

Majulah kita semua. #

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun