Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Solusi Sulit Dapat Kerja Bagi Kalangan Pekerja Muda

10 Oktober 2024   06:38 Diperbarui: 10 Oktober 2024   06:52 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi usaha mandiri  dagang kuliner masyarakat di salah satu desa kabupaten Seluma Bengkulu.  sumber : dokpri. 


"  Solusi Sulit Dapat Kerja Bagi Kalangan Pekerja  Muda   "

Jamak diketahui bahwa jumlah lowongan kerja (loker) hari ini  berbanding terbalik dengan jumlah pencari kerja (pencaker). Kondisi ini  ditengarai  biang kerok  betapa sulitnya mendapatkan pekerjaan.

Hukum ekonomi berlaku terhadap kondisi seperti ini, permintaan lebih besar dari penawaran, maka harga cendrung meroket. Pada dunia kerja, bila jumlah pencaker lebih banyak dari loker, tentu terjadi kompetisi yang sangat ketat.

Dari disinilah biasanya  perusahaan memerlukan persyaratan yang banyak, spesifik  serta aneh-aneh, yang sulit dipenuhi oleh pencaker, seperti  berpengalaman di bidangnya, bersertifikat, dan lain-lain.

Jadi sulitnya kalangan muda mendapatkan pekerjaan di perusahaan, lebih disebabkan oleh ketidaksiapan mereka untuk memasuki dunia kerja dengan segala macam persyaratan yang dibutuhkan tadi, disamping lokernya memang terbatas.

Lalu solusinya tidak lain kalangan muda harus menciptakan lapangan kerja sendiri, baik secara individu maupun bersama rekan, dengan modal sendiri atau memanfaatkan fasilitas kredit dari pemerintah.

Adapun usaha yang dapat diciptakan sebagai pemula dan dalam jangka pendek sudah bisa merekrut tenaga kerja, seperti  :

Warung kopi

Usaha ini cukup menjanjikan bila pemilihan lokasinya tepat karena hampir semua segmen menggemari kopi, apalagi kopi hitam, tentu saja  dalam prakteknya, juga diserta dengan kuliner berupa gorengan.

Bila dilihat dari jenis pekerjaannya, maka usaha ini tidak mungkin dikerjakan sendirian, paling tidak butuh tenaga kerja 2-3 orang.

Agribisnis

Usaha ini dapat dapat dikerjakan oleh kalangan muda dengan cara langsung turun pada kegiatan usahataninya, seperti menanam tanaman tertentu, pemupukan dan lain-lain, atau disebut dengan on farm.

Juga dapat dengan usaha menyediakan sarana pertaniannya, berupa benih/bibit, pupuk, pestisida, alat-alat pertanian lainnya, ini yang dikenal sebagai out farm.

Atau bergerak pada usaha pengolahan hasil produk pertanian menjadi produk baru, seperti bubuk kopi, tepung beras, jagung mazena, dan lain-lain, ini usaha agribisnis di kenal sebagai off farm (hilirisasi).

Selain dua contoh yang disebutkan diatas, sesungguhnya banyak usaha yang dapat di lakukan oleh kalangan muda untuk menciptakan lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja.

Dengan usaha mandiri, maka kalangan muda dapat berekspresi untuk pengembangan usahanya serta yang pasti secara otomatis sebagai manajer.

Majulah kita semua. #

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun