Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi : " Hidup Hanya Tiga Hari "

11 September 2024   20:30 Diperbarui: 11 September 2024   20:34 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi :  " Hidup  Hanya Tiga Hari "

Ketahuilah bahwa hidup ini hanya 3 hari saja
Hari ini, besok dan lusa
Apa yang musti kau kejar  ?
Semuanya sudah ada dalam ketentuannya

Sadarlah, hai saudaraku  !
Rezeki mu hanya tersedia selagi masih hidup
Apabila kau sudah tiada...
Sirnalah  semua angan-angan mu

Oleh karenanya..
Jangan kau sia-siakan waktumu yang sedikit
Bekerja dan berusahalah sungguh-sungguh
Untuk menggapai cita-cita mu

Tapi..
Kau jangan lupa
Kau hanya dapat berikhtiar dan berdoa
Kesuksesan hanya ada ditangan-Nya

Tanamkan semangat pantang menyerah
Hari ini harus lebih baik dari kemarin
Esok harus lebih baik dari hari ini
Dan lusa harus lebih baik dari hari esok

Jika semuanya sudah selesai
Kau harus bersiap menanti panggilan-Nya
Panggilan yang  datangnya tiba-tiba
Tak seorang hamba yang tahu 

Namun yang pasti..
Harta kekayaan yang kau miliki
Tak satu pun dapat dibawah pergi
Hanya amal ibadah yang menyertai

Bila amal soleh mu banyak
Melampaui dosa kemaksiatan yang dibuat
Maka beruntunglah,  kau akan selamat
Mendapat tempat keridhoan disisi-Nya. 

Aamiin.. 

Bumi Rafflesia, 11 - 09 - 24

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun