Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Geliat Ekonomi Kreatif Dipinggir Jalan Belakang RSJKO Bengkulu, Intip Yuk!

25 Agustus 2024   13:20 Diperbarui: 25 Agustus 2024   13:22 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Geliat Ekonomi Kreatif  Dipinggir Jalan Belakang RSJKO  Bengkulu, Intip Yuk  !

Jika kita muncul dari  arah  jalan  Rustandi Pulau  Baii mengambil jalur kiri jalan Sungai Rupat dan terus lurus, maka akan ketemu  jalan Bakti Husada namanya.

Jalan ini tidak begitu panjang, kira-kira 1 km saja  dan pada jalur inilah nampak bagian sebelah belakang bangunan Gedung mewah bercat putih kebanggaan masyarakat Bengkulu yakni RS Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO)  Soeprapto Bengkulu.

Dalam tulisan ini saya tidak akan mengulas tentang RSJKO Soeprapto Bengkulu, melainkan hendak mengabarkan penampakan yang saya setiap kali melintas  di jalan Bakti husada  tersebut.

Gerbang belakang RSJKO Bengkulu.  sumber : dokpri. 
Gerbang belakang RSJKO Bengkulu.  sumber : dokpri. 

Terus terang saja setiap melintas dijalan itu selama ini saya tidak memperhatikan dengan cara seksama kalau ditempat itu ada giat ekonomi yang  unik dan menarik.

Ada apa ya   ? ikuti uraian selanjutnya  !

Disini, dipinggir jalan bagian Belakang RSJKO Soeprapto Bengkulu, ada sederetan lapak khusus yang mejajahkan barang dan jasa  khusus juga, rerata pelaku dan pemiliknya dari kalangan kuwala muda.

Mereka menjual barang  aneka ragam variasi kendaraan, baik untuk roda dua maupun kendaraan roda empat, khusus untuk roda empat juga melayani pemasangan kaca film dengan cara langsung memasangkan atau menempelkan pada kendaraan konsumen.

Lapak variasi kendaraan bermotor.  sumber  :  dokpri. 
Lapak variasi kendaraan bermotor.  sumber  :  dokpri. 

Yang menarik, mereka santai saja menunggu dan tiba-tiba ada konsumen yang datang menghampiri untuk minta dibuatkan atau dipasangkan variasi  dibagian tertentu pada kendaraannya atau kaca film.

Dan yang paling banyak diminati oleh para konsumen yakni memasang variasi berupa list  dengan  gambar binatang buas seperti harimau, macan, dan binatang peliharaan lainnya  dan gambar kartun serta gambar pembalap yang menjadi idolanya.

Disamping sederetan lapak penjajah variasi kendaraan, juga dipinggir jalan yang sejuk karena  berada  dibawah pohon-pohon yang besar dan rindang tersebut, terdapat pula para menjual makanan ringan dan minuman.

Sehingga terjadi kolaborasi yang harmonis, dimana  sementara  menunggu kendaraannya  lagi " dikerjakan,"  mereka bisa dengan santai menikmati makanan dan minuman yang ada disitu.

Juga sebaliknya, sebelum datang ketukang variasi, mereka dapat mampir dulu lapak makanan dan minuman untuk sekadar membasahi tenggorokan dengan es degan, es doger atau bubur dawat (cendol) bermanis gula aren khas Bengkulu.

Tapi ingat,  jangan terlalu pagi tiba ditempat itu, karena geliat ekonomi  baru dimulai sekitar pukul 09.00  Wib. sampai dengan sore hari pukul 17.30 Wib. dan pada malam hari nampak lengang.

Majulah kita semua. #

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun