Lalu besok harinya setelah sarapan pagi, saya diantar keluar oleh dua orang ponakan ke pinggir jalan lintas Lebong-Curup, yang seorang mengendarai sepeda motor saya dan yang seorang lagi membonceng saya dengan sepeda motor modifnya.
Kendati dibonceng  saya tetap was-was, meskipun kondisi jalan pulangnya sudah banyak menurun, namun banyaknya jembatan kecil tanpa pagar yang harus dilintasi dan khawatir jatuh membuat nyali saya ciut.
Untuk menghindari hal-hal yang mungkin saja terjadi, maka di titik-titik badan jalan yang terjal dan bebatuan saya minta diturunkan dari boncengan sepeda motor.
Akhirnya, tidak lebih dari 60 menit kami tiba dengan selamat  dipinggir jalan lintas, berkat  pengendaranya sudah berpengalaman dan sangat paham medan jalan serta terampil mengendalikan kendaraannya.
Majulah kita semua. #
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H