Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Emak-Emak Bentang Arisan, Dapatkah Arisan Jadi Wadah Pelihara Keguyuban ?

5 Agustus 2024   10:04 Diperbarui: 5 Agustus 2024   10:20 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Emak-Emak  Bentang Arisan,  Dapatkah Arisan Jadi Wadah  Pelihara Keguyuban  ? 

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga hubungan baik sesama tetangga, tidak sekadar saling bertegur sapa dan memberi makanan, tapi lebih dari pada itu dijalin dengan silaturahmi. 

Jalinan silaturahmi ini dapat diwujudkan dalam berbagai macam bentuk, mulai dari kunjungan kerumah secara personal sampai dalam jumlah yang lebih banyak yaitu arisan. 

Begitulah, seperti apa yang dibentang oleh emak-emak di kediaman saya,  Rukun Tetangga (RT) 09 RW 02 Kelurahan Pagar Dewa Selebar Kota Bengkulu. 

Jumlah warga kami tidak besar, hanya ada 60 buah rumah saja, dengan mata pencaharian pokok beraneka ragam, dari ANS,  karyawan swasta, pedagang, wiraswasta, dan petani. 

Arisan emak-emak RT. 09 Pagar Dewa Selebar Kota Bengkulu.  sumber : dokumen pribadi. 
Arisan emak-emak RT. 09 Pagar Dewa Selebar Kota Bengkulu.  sumber : dokumen pribadi. 

Dengan jumlah rumah tempat tinggal dan kepala keluarga (KK) yang tidak terlalu banyak dan juga tidak sedikit tersebut, maka agak lebih mudah mengarahkan warga untuk melakukan suatu kegiatan dan memelihara kerukunan bertetangga. 

Sehingga kegiatan arisan emak-emak yang dibentang dari rumah kerumah warga setiap awal bulannya ini, memungkinkan dalam kurun waktu tertentu dapat menjangkau rumah  seluruh anggota. 

Karena memang arisan bukan merupakan tujuan pokoknya, melainkan untuk mempererat jalinan tali silaturahmi, maka nilai arisannyapun belum seberapa besar. 

Hanya berupa uang sebesar Rp. 35.000-, dimana peruntukannya, Rp. 30.000-, untuk yang mendapatkan dan didalamnya juga digunakan untuk konsumsi serta Rp. 5.000-, sebagai dana sosial. 

Sedangkan substansi acara ketika kegiatan arisan berlangsung cukup simpel, yaitu pembacaan Al-quran surat Yassin bersama- sama, arahan Ibu Ketua RT. dan doa serta ditutup dengan makan minum bersama, jika ada (tidak wajib). 

Jadi dengan adanya kegiatan arisan yang sudah berjalan sejak lama ini, dampaknya secara visual terlihat jelas bahwa emak-emak sangat guyub (rukun) dalam menjalani kehidupan bertetangga sehari-hari. 

Meskipun disadari pasti ada gesekan-gesekan kecil yang terjadi di antara sesama warga, namun dengan semangat menjaga kerukunan, persoalan-persoalan sepele tersebut cepat diselesaikan secara baik-baik. 

Majulah kita semua. #

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun