Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wisata Pemandian Lubuk Langkap: Asri, Bebas Polusi, Sekali, dan Ingin Datang Lagi

21 Juli 2024   06:06 Diperbarui: 21 Juli 2024   11:08 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata Pemandian Lubuk Langkap pada hari libur ramai pengunjung.  sumber : foto Isman Lubuk Langkap Air Nipis Bengkulu Selatan. 

Wisata  Pemandian  Lubuk Langkap :  Asri,  Bebas Polusi, Sekali dan Ingin  Datang Lagi

Bismillah,

Lubuk Langkap merupakan nama sebuah Dusun yang secara administratif masuk wilayah Desa Suka Maju Kecamatan Air Nipis Bengkulu Selatan.

Letak dusun yang ada tempat wisata pemandian ini berada di wilayah hulu kecamatan Air Nipis dan tidak terlalu jauh ada bukti yang mengelilingi, sehingga menjadikan dusun ini berhawa sejuk.

Disamping itu penduduk Dusun Lubuk  Langkap  yang berjumlah  tidak lebih dari 250  jiwa itu relatif homogen, dengan mayoritas bermata pencaharian bertani.

Sehingga dalam menapaki kehidupan sehari-hari, masyarakatnya masih guyub dan mempertahankan tradisi gotong royong bila ada pekerjaan yang berat dan harus  dikerjakan secara bersama-sama.

Wisata Pemandian Lubuk Langkap. sumber : foto Eko Lubuk Langkap Suka Maju Air Nipis Bengkulu Selatan. 
Wisata Pemandian Lubuk Langkap. sumber : foto Eko Lubuk Langkap Suka Maju Air Nipis Bengkulu Selatan. 


Untuk menjangkau dusun terpencil itu tidak terlalu sulit, jalannya sudah diaspal dan cuma memakan  waktu kurang lebih 45 menit berkendara dari Manna ibu kota Kabupaten Bengkulu Selatan.

Sepanjang jalan menuju lokasi wisata melewati desa-desa yang berjejer, dan pemandangan  hamparan persawahan yang luas menghijau dengan aneka tanaman yang diusahakan para petani.

Obyek  Wisata Pemandian

Pemandian Lubuk Langkap tidak lain adalah sebuah sungai yang bernama Air Nipis di bagian  hulu dan di spot bagian hulu dusun ada air yang menggenang cukup dalam (lubuk) dengan permukaannya relatif luas.

Wisata Pemandian Lubuk Langkap pada hari libur ramai pengunjung.  sumber : foto Isman Lubuk Langkap Air Nipis Bengkulu Selatan. 
Wisata Pemandian Lubuk Langkap pada hari libur ramai pengunjung.  sumber : foto Isman Lubuk Langkap Air Nipis Bengkulu Selatan. 


Sebelum dibangun bendungan permanen oleh pemerintah,  masyarakat dahulunya sudah membuat bendung darurat (papakan) guna  mengalirkan air untuk mengairi areal persawahan mereka yang berada di sebelah hilirnya.

Dengan dibangunnya bendungan permanen dan dilengkapi dengan saluran pengairan yang baik,  maka air semakin banyak dan lebih efektif untuk mengairi persawahan.

Sementara  permukaan  genangan air (lubuk) tadi semakin luas dan airnya bertambah dalam dan disinilah spot yang dijadikan tempat pemandian umum oleh masyarakat Dusun Lubuk Langkap.

Masa berlalu keadaan berubah, dimana transportasi semakin lancar dan komunikasi semakin tanpa sekat, ditambah masyarakat yang tinggal diperkotaan jenuh dengan hiruk-pikuk kota dan menginginkan refresing, maka ditemukanlah tempat wisata  yang aman dan nyaman yaitu pemandian Lubuk Langkap.

Berita bahwa wisata pemandian Lubuk Langkap dapat dijadikan lokasi wisata yang nyaman untuk keluarga tersebar kemana-mana melalui teknologi komunikasi.

Maka berdatanganlah pengunjung dari sekitar Kota Manna dan semakin lama semakin  banyak pengunjung, tidak hanya berasal dari Kota Manna, melainkan juga pengunjung yang berasal dari luar Kabupaten  Bengkulu Selatan.

Fasilitas di Lokasi Wisata.

Wisata pemandian Lubuk Langkap sebenarnya belum dikelola secara profesional karena masih dikelola secara swadaya masyarakat setempat dengan hanya sedikit sentuhan.

Fasilitas yang disediakan masyarakat masih sangat terbatas, baru berupa kamar salin untuk ganti pakaian yang sangat sederhana serta tempat sewa ban mobil sebagai alat bantu berenang.

Sedangkan tempat parkir kendaraan masih mengandalkan tanah-tanah kosong disekitar lokasi wisata dan halaman- halaman rumah penduduk yang masih relatif luas.

Tapi yang menarik disini, pengunjung setelah puas bermain air yang jernih  tidak akan kelaparan karena banyak kuliner khas dusun yang dijajakan oleh masyarakat lokal disini  dengan harga relatif murah.

Tarif  masuk belum penuh  diberlakukan

Tokoh masyarakat setempat  yang dituakan sebagai kepala Dusun Ujang Efendi Marzuki, dihubungi via telpon belum lama ini mengungkap bahwa, " untuk menarik pengunjung, maka pada hari-hari biasa dibebaskan dari biaya masuk dan parkir dan biaya masuk include dengan parkir diberlakukan apabila ada gelaran acara, seperti hiburan pada hari-hari tertentu."

Walaupun demikian menurut Ujang Efendi kami sudah terbantu dengan banyaknya pengunjung dan mereka sudah pasti belanja kudapan yang notabene pedagangnya adalah warga kami disini.

Majulah kita semua. #

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun