Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kenapa Buah Alpukat Terasa Pahit? Yuk Cari Tahu!

16 Juli 2024   19:01 Diperbarui: 16 Juli 2024   19:06 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alpukat ditanam di pekarangan belum berbuah.  sumber :  dokumen pribadi. 

Varietas-varietas alpukat yang terkenal di Indonesia diantaranya, hijau panjang, mentega, merah bundar, hijau bundar dan batok. 

Buah alpukat yang sudah tua biasanya apabila di goyangkan maka akan berbunyi karena bijinya terlepas dari daging buah dan rongga buah melebar. 

Lalu kenapa sering ditemui buah alpukat rasanya  agak pahit  ?
Kondisi seperti ini sebenarnya  dikarenakan buah yang dipanen belum tua benar, jadi menyebabkan matangnya tidak merata dan mengakibatkan rasanya agak pahit. 

Untuk menghindari rasa agak pahit pada   buah alpukat  tersebut, maka buah yang dipanen setelah tua betul di pohonnya, yang ditandai bila buah digoyang-goyangkan, buah berbunyi. 

Disamping itu yang tak kalah pentingnya harus diperhatikan bahwa pemanenan buah jangan dijatuhkan ketanah karena dapat merusak buah dan dapat menyebabkan kebusukan buah. 

Untuk itu, buah dipanen dengan alat bantu berupa bambu yang pada ujungnya telah dipasang jaring penangkap. Buah alpukat yang telah tua betul, setelah disimpan 3 - 5 hari akan matang dan kulitnya mudah sekali dikupas. 

Majulah kita semua. #

#.Referensi :
 Hendro Sunarjono. Ilmu Produksi Tanaman Buah-Buahan.  1990. Sinar Baru Bandung.
Anonim. Ringkasan Bercocok Tanam Tanaman Perkebunan dan Industri, Buah-Buahan, Sayuran. 1986.  Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun