Jadi, pada saat implementasinya nanti penting sekali dilakukan pengawasan yang ketat terhadap para produsen produk kemasan agar kandungan gula yang tertera dilabel sama persis dengan yang  terkandung  dalam cemilan atau minuman.
Jangan sampai terjadi dan tentunya tidak diharapkan terjadi,  dimana tertera pada label bahwa kandungan gulanya 0,05  tapi kenyataan terkandung gula dalam cemilan atau minuman tersebut  0,5  misalnya.
Dan juga  yang tak kalah pentingnya adalah edukasi terhadap masyarakat secara masif tentang jumlah gula yang dibutuhkan tubuh serta bahaya yang akan ditimbulkan bila mengonsumsi gula berlebihan.
Majulah kita semua. #
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H