Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penyuluhan Pertanian: Pendidikan Non-formal untuk Merubah Perilaku Petani

8 Juli 2024   20:33 Diperbarui: 8 Juli 2024   20:36 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyuluhan Pertanian.  sumber : dokumen pribadi. 

Penyuluhan Pertanian :  Pendidikan Nonformal  Untuk  Merubah Perilaku Petani

Penyuluhan berasal dari kata " suluh " yang dapat diartikan menerangi. Mengutip Undang-undang nomor 16 tahun 2006, Penyuluhan Pertanian adalah  " proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraan, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian lingkungan hidup."

Sedangkan tujuan penyuluhan pertanian, agar pelaku utama dan pelaku usaha dapat bertani lebih baik (better farming), berusaha lebih baik (better bussines), hidup lebih sejahtera (better living), masyarakat lebih baik (better community), kelestarian lingkungan lebih terjaga (better envirovment)

Sementara itu Penyuluh Pertanian Lapangan sebagai " Guru petani ' melakukan kunjungan lansung kepada para dalam rangka penyampaian materi pembelajaran, baik teknik budidaya maupun sosial dan ekonomi

Sasarannya tidak hanya terbatas kepada para bapak tani, melainkan juga wanita tani dan taruna tani yang dihimpun dalam sebuah lembaga tani yang disebut dengan kelompok tani.

Kelompok tani yang merupakan kelembagaan milik petani dijadikan wadah belajar, wahana kerjasama dan wadah berproduksi.

Dalam penyampaian materi setiap kali diadakan pertemuan, Penyuluh Pertanian menggunakan berbagai macam metodologi, sesuai dengan kondisi dan permasalahan yang sedang dihadapi petani.

Agar materi yang disajikan dapat dengan mudah diterima oleh sasaran (petani) maka tidak hanya  berupa ceramah, diskusi, tanya jawab, tapi lebih dari itu berupa demontrasi dengan plot-plot percontohan dilahan petani.

Disamping itu dalam hal untuk meyakinkan petani tentang informasi baru yang baru diketahui petani maka metode pendekatan dengan kunjungan rumah sering digunakan Penyuluh Pertanian.

Serta metode dengan membuat petak pengalaman dan kaji terap dilahan petani yang yang dianggap Inovatif untuk menggugah dan menarik perhatian petani yang lainnya juga acap kali dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun