Memasuki Ajaran Baru Serba Baru, Siapkah Seragam (Baru)  Sekolah  ?
Bismillah,
Hanya tinggal hitungan hari lagi para pelajar dari semua tingkatan, sekolah dasar sampai dengan menengah atas akan mengikuti proses belajar kembali.
Setelah menjalani liburan yang cukup panjang, tentu suasananya  tidak seperti biasa, karena kembali mengikuti proses belajar kali ini  merupakan tahun ajaran baru.
Kendati yang benar-benar baru hanya berlaku bagi pelajar kelas satu saja, namun bagi kelas lainnya merasa baru dikelas baru karena mengalami mutasi naik kelas.
Bagi pelajar yang tinggal kelas dan ikhlas menunggu, juga merasakan hal yang baru berupa teman-teman baru.
Pada tahun ajaran baru sudah jamak terdapat dan terjadi hal-hal baru, mulai dari buku baru, tas baru, ruang kelas baru, sampai dengan wali kelas baru barang kali.
Maklum saja, generasi alfa hari ini kurang berminat untuk mewarisi peralatan dari kakak kelasnya, termasuk buku dan lain-lain, sehingga tahun ajaran baru, mesti apa yang diperlukan serba baru.
Lalu bagaimana dengan seragam (baru) sekolah  ?
Beberapa bulan belakangan persoalan seragam sekolah menjadi polemik, terkait dengan penggantiannya. Namun berganti atau tidak berganti seragam sekolah tetap diberlakukan pada setiap sekolah.
Oleh karena itu pagi pelajar baru sudah barang tentu harus membuat beberapa potong pakaian seragam, yang notabene bagi orang tua wajib mengeluarkan anggaran untuk itu.
Dan bagi pelajar yang kelas lanjut, tentu seragam sekolah yang telah dipakai selama 2 - 3 tahun sudah banyak mengalami perubahan warna serta kurang layak lagi dipakai, maka perlu diganti dengan yang baru.
Jadi tidak heran dan harus dimaklumi oleh semua pihak, terutama orang tua pelajar bahwa tahun ajaran baru identik dengan serba baru.
Majulah kita semua. #
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H