Memelihara Ternak  Kambing Dapat  Melatih Kesabaran dan Cuan  ?
Bismillah,
Dalam ilmu peternakan, kambing dan domba atau biri-biri dikelompokkan ke dalam golongan ternak kecil. Sedangkan sapi, kerbau, kuda dan sejenisnya di kelompokan golongan ternak besar.
Sementara ayam, itik, entok, dan sebangsanya dikelompokkan ke dalam golongan ternak unggas.
Kembali ke topik, kenapa ternak kambing dan sejenisnya itu  banyak digemari untuk dipelihara oleh peternak  ?
Dalam banyak riwayat bahwa para Nabi dan Rasul sebelum diutus Tuhan menyampaikan risalah kepada umat manusia, rerata memiliki pengalaman memelihara atau mengembalakan kambing atau domba.
Pekerjaan memeliharaan dan mengembalakan ternak  kambing atau domba, disebutkan  untuk melatih kedisiplinan dan menumbuhkan kesabaran seseorang.
Kok bisa?
Bila kita perhatikan dengan pengamatan yang seksama, kambing atau domba yang dipelihara secara semi intensif, artinya  dikandangkan pada malam hari saja.
Dimana, ketika kambing atau domba dilepas di pagi harinya, maka setelah " kenyang " mencari makan sepanjang siang hari, kambing atau domba akan pulang sendiri ke- Â kandangnya.
Menariknya, disepanjang jalan menuju "rumahnya" kambing atau domba berbaris rapi tidak ada yang saling mendahului dan menyalip satu sama lainnya sampai kerumah atau kandangnya.
Disamping itu, kambing atau domba selama dipengembalaan terlihat selalu waspada dan sewaktu-waktu ada gangguan atau ancaman kambing atau domba akan serentak mengeluarkan suara dengan  mengembik.
Dan ada beberapa diantaranya menampakkan diri seperti hendak melawan atau memberikan isyarat  kepada kawanannya untuk kabur, dengan tetap ada "dedengkotnya"  seakan-akan hendak melindungi kawanannya.
Sementara itu, bila ternak kambing atau domba dipelihara secara intensif dengan cara dikandangkan (tidak dilepas) maka tidak akan terlihat " kegaduhan " dan jika diberi makan, juga tidak berebutan.
Kambing atau domba sangat "patuh" terhadap tuanya, sehingga ada ungkapan yang sangat merakyat, "harus seperti memandikan kambing, tuannya duluan yang menceburkan diri ke sungai, baru kambing atau dombanya."
Terlepas dari karakteristik yang dimiliki seekor kambing atau domba yang dapat "membentuk" kepribadian seseorang yang memeliharanya, beternak kambing atau domba akan mendapatkan " cuan " bila dilakoni sungguh-sungguh.
Tidak sebatas relatif mudah teknis pemeliharaannya, juga cepat berkembang biak serta  digemari oleh semua kalangan karena memiliki banyak fungsi, disembelih untuk  kurban, aqiqah, bayar nazar, dan yang rutin langganan para pedagang kuliner sate.
Seekor kambing jantan muda  jenis kambing kacang umur kurang lebih dua tahun dibanderol dua setengah juta sampai tiga juta berekor, seperti apa yang diungkapkan salah seorang penyedia hewan kurban, aqiqah, dan lain-lain di Kota Bengkulu belum lama ini.
Majulah kita semua. #
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H