Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pertemuan Tak Terduga, tapi Didambakan

22 Juni 2024   14:52 Diperbarui: 22 Juni 2024   14:59 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertemuan tak terduga dua teman lama.  sumber : Whatsapp grup Alumni SPMA Bengkulu 84.

Pertemuan Tak Terduga, Tapi  Didambakan

Bismillah,

Manusia hanya bisa berencana, hanya Tuhan yang kuasa menentukan segalanya,  demikian penggalan syair sebuah lagu dangdut slow  yang populer  diawal tahun delapan puluhan.

Agaknya syair  lagu tersebut sedikit bersentuhan dengan kisah dua remaja yang merantau di sebuah kota kecil yang berhawa sejuk,  guna menggali ilmu untuk menapaki kehidupan masa depan.

Mereka rela meninggalkan tempat dimana mereka dilahirkan, keluarga, teman-teman sepermainan serta handai tolan lainnya, demi menggapai cita-cita.

Meskipun disadari bahwa kota tempat mereka menuntut ilmu sesungguhnya tidak seberapa jauh, hanya hitungan beberapa puluh kilometer saja.

Oleh karena usia dikala itu masih muda belia dan diperparah dengan kondisi sarana  transportasi dan komunikasi masih sangat minim, maka keadaan di rantau betul-betul terasakan.  

Namun apa hendak dikata, sekolah yang mereka impikan dan harapan  dijadikan  jembatan untuk  menyeberangi kehidupan dimasa depan hanya ada satu-satunya di daerah mereka. Jadilah mereka ditemukan dan ruang kelas yang sama.

Hanya saja karena keadaan mereka berdua harus berpisah, yang seorang dititipkan tinggal dirumah seorang guru dikomplek sekolah dan yang seorang kost di bilangan kota yang jaraknya cukup jauh dari sekolah.

Kendatipun jarak cukup jauh, tapi hubungan diantara sesama teman tetap dipelihara dengan cara saling kunjung mengunjungi pada hari libur, bila masing-masing sedang tidak pulang ke rumah orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun