Pokoknya, semua elemen warga melibatkan diri, termasuk ibu-ibu  dengan memasak gulai daging  untuk dinikmati bersama disaat atau setelah pekerjaan membagi daging selesai.
Wujud kebersamaan  nampak terlihat  serta rasa kepedulian terhadap sesama itu jelas sekali tergambar, manakala saat yang ditunggu-tunggu yaitu pembagian daging kurban tiba.
Secara teratur, satu persatu warga yang berhak menerima daging kurban menukarkan  " kupon ' kepada panitia dengan " sekantong " daging.
Panitia yang baik-baik itupun dengan penuh ketelitian,  bersikap sabar, dan  selalu menebar senyuman melayani " saudaranya " sampai pembagian daging tuntas.
Sungguh, betapa mesranya kebersamaan yang dibangun  saling pengertian diantara yang satu dengan yang lainnya dan betapa indahnya berbagi yang dilandasi saling membutuhkan diantara sesama.
Majulah kita semua. #