Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Semua Berubah, Terasa Setelah Tiada

4 Juni 2024   20:08 Diperbarui: 4 Juni 2024   20:19 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelan tapi pasti rasa asing dan canggung itu berangsur-angsur hilang, manakala ditempatkan di asrama dan kuliah secara bersama-sama pula dan bahkan  pada gilirannya terwujud pertemanan dengan penuh kekeluargaan.

Tiga tahun digodok dikampus yang dibangun pada era kolonial Belanda itu terletak dijalan Cibalagung Ciomas Bogor oleh para pakar di bidangnya, tibalah saatnya kami harus berpisah meninggalkan kampus tercinta untuk kembali bertugas di daerah asal  masing-masing.

Wisuda 5 Maret 1994.  sumber : dokumen pribadi. 
Wisuda 5 Maret 1994.  sumber : dokumen pribadi. 

Hari itu tanggal 5 Maret 1994  dengan disaksikan oleh keluarga, suami/isteri dan anak-anak secara resmi kami dilepas dalam upacara wisuda yang dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian RI.  era itu  Prof. Dr. Ir. Syarifuddin Baharsyah.

Waktu berjalan masa pun berganti,  setelah hampir 3 dasawarsa berpisah, rasa kangen dan keinginan untuk berjumpa dengan teman seperjuangan dimasa tua   menyelimuti hati masing-masing.

Kadarallah niat baik itu terwujudkan atas prakarsa teman-teman asal DKI (kini DKJ) Jakarta tahun  2018  yang lalu, meskipun belum semuanya berkesempatan hadir.

Meskipun Temu kangen (reuni) pertama tidak dilaksanakan di kampus Cibalagung Bogor tercinta, melainkan di Wisma Atlit Ragunan Jakarta, namun berkat kemasannya  yang apik ,  sederhana dan familier, tapi  terasa seperti bernostalgia di Pancasan Pasir Kuda Ciomas Bogor.

Temu kangen pertama di Ragunan Jakarta.  sumber  : dokumen pribadi. 
Temu kangen pertama di Ragunan Jakarta.  sumber  : dokumen pribadi. 

Bila sebelumnya kabar berita hanya didapatkan dari sosial media whatsapp grup tentang keberadaan teman-teman dan juga teman-teman yang telah pergi untuk selama-lamanya, hal hasil tatkala bertemu langsung bahwa informasi itu benar adanya.

Kemudian yang tidak dapat dipungkiri karena merupakan hukum alam, bila diawal bertemu dahulu kala, masih terlihat muda dan gagah - gagah,  semuanya berubah dan baru terasa setelah tiada.

Temu kangen.  sumber : dokumen pribadi. 
Temu kangen.  sumber : dokumen pribadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun