Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menghadiri Resepsi Pernikahan Sembari Melihat Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu

28 Mei 2024   08:28 Diperbarui: 28 Mei 2024   09:29 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu.  sumber :  dokpri

Menghadiri  Resepsi Pernikahan dan Melihat Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu

Bismillah, 

Setelah dilakukan pengembangan dan penataan beberapa tahun terakhir, baru pertama kali ini saya kembali  memasuki gedung islamic center masjid raya Baitul Izzah Bengkulu. 

Kehadiran saya kemarin Sabtu  (25/5-24) dalam rangka memenuhi undangan resepsi pernikahan putri bungsu  anak seorang teman lama. 

Putri bungsunya berjodoh dengan putra tunggal seorang ustadz populer dan juga tokoh pendidikan di provinsi Bengkulu ustadz Dr. H. Dani Hamdani. 

Barangkali ada diantara kompasianer yang bertanya-tanya, kok resepsi pernikahannya diadakan di masjid     ? 

Eit,  entar dulu, ini penjelasannya, 

Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu merupakan masjid  kebanggaan masyarakat provinsi Bengkulu yang dibangun oleh Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu. 

sumber : dokpri
sumber : dokpri

Masjid Raya Baitul Izzah lokasinya sangat strategis  di perempatan jalan Pembangunan Padang Harapan tidak jauh dari Kantor Gubernur, Gedung DPRD Provinsi Bengkulu dan Makorem 041/Garuda Emas Bengkulu serta kantor dinas/instansi tingkat provinsi lainnya.

Selain bangunan utama masjid dengan pelataran parkir yang relatif luas, juga dibangun gedung pusat kegiatan kajian islam disebelah kanannya masjid  dengan aula atau ruang pertemuan yang cukup luas. 

Jadi diruangan aula inilah biasanya "dipinjamkan "  kepada masyarakat untuk digunakan   menggelar acara resepsi pernikahan atau kegiatan yang bernuansa islam lainnya. 

Pada acara resepsi pernikahan putri teman  tersebut, saya tidak mengikuti prosesi dari awal,  dimana ketika tiba dilokasi sudah sesion makan bersama, berfoto ria, dan salam salaman ucapan selamat. 

Kendati begitu,  melalui pengeras suara sayup-sayup masih terdengar lagu-lagu yang  bernuansa islami dan sholawat nabi memenuhi ruangan resepsi yang tertata apik, sedap dipandang dan mengesankan. 

Majulah kita semua. #

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun