Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Menerima Kewarganegaraan Ganda Secara Ketat dan Selektif, Kenapa Tidak?

7 Mei 2024   09:52 Diperbarui: 7 Mei 2024   09:54 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menerima  Kewarganegaraan Ganda  Secara  Ketat dan Selektif,  Kenapa Tidak    ?

Bismillah,

Wacana diaspora akan diberikan karpet merah kewarganegaraan ganda  yang  mencuat  belakangan ini mendapat tanggapan pro dan kontra dari berbagai  kalangan.

Bagi yang pro tentu sudah mempelajari dan menganalisis keuntungan dan kerugian bila karpet merah itu diberikan kepada warga negara Indonesia memiliki kewarganegaraan ganda.

Sebaliknya juga bagi yang kontra pasti  sudah menghitung kurang baiknya atau dampak negatif  bila keran diaspora dibuka seluas-luasnya.

Oleh karena itu yang moderat  agar keinginan untuk  mengakomodir  wacana tersebut yaitu dilakukan secara selektif dan persyaratan yang ketat.

Namun sebelum wacana itu terwujud menjadi kenyataan, tentu ada  berbagai pertanyaan, sebegitu mendesakkah dilakukan diaspora  ?

Mengingat sumberdaya manusia Indonesia sesungguhnya cukup dan mumpuni untuk bekerja dan mengelola sumberdaya alam yang tersedia di tanah air Indonesia tercinta ini.

Juga teknologi yang dimiliki oleh anak bangsa hari ini sudah pada posisi dapat  menjawab persoalan-persoalan atau tantangan yang ada dihadapan.

Disamping itu, kapan lagi untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak bangsa yang potensial  untuk berbuat terhadap negara dan bangsanya.

Jadi, selain selektif dan ketat sesuai dengan regulasi yang bakal dirumuskan nantinya atau merevisi aturan yang sudah ada, juga substansi  bidang-bidang garapannya  hendaklah dibatasi.

Jangan sampai " lahan garapan " yang dapat dikelola oleh masyarakat kecil dan kebanyakan rakyat juga menjadi sasaran para diaspora.

Dengan demikian, harapannya agar kebijakan diaspora dapat berdampak memberikan keuntungan berbagai pihak.

Majulah kita semua. #

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun