Memperkokoh " Jembatan " Pertemanan,  Hadiri Acara  Hajatannya  ?
Ada pepata sangat populer sekali yang sering diucapkan seseorang, " Sambil menyelam minum air " dan ada juga pepata yang berbunyi, " Sekali merengkuh dayung dua-tiga pulau terlampau.
Dua buah pepata itu agaknya relevan sekali bila dikaitkan dengan kehadiran para undangan  pada acara  tasyakuran yang digelar  tetangga dekat kami  baru-baru ini.
Tetangga kami di RT. 09 Pagar Dewa Selebar Kota Bengkulu mengadakan acara tasyakuran dalam rangka mengaqiqahkan anak atau cucunya dan prestasi-prestasi lain yang telah dicapainya.
Pada acara itu sahibul hajat  mengundang tetangga, kerabat dekat dan sebagian dari teman sejawat serta puluhan orang  santriwan sebuah ponpes tahfiz Al-quran terdekat.
Disamping itu, juga dihadirkan seorang ustadz muda, pimpinan dan sekaligus owner ponpes tahfiz  Al-quran sebagai penyampai materi pencerahan.
Tiba waktunya, karena para tetamu yang diundang diperkirakan sudah cukup lengkap, maka  acara dimulai dengan pembacaan gema wahyu Ilahi, kemudian penyampaian kata hati dari sahibul hajat, serta selanjutnya Tausiyah singkat.
Barangkali karena terbatasnya waktu yang disediakan, sebelum menutup tausyiah singkatnya dengan do'a, Â ustadz muda tersebut hanya menyetir beberapa ayat Al-quran dan 1-2 buah hadist saja.
Namun demikian tentu bagi para undangan secara sadar maupun tidak  sudah memperoleh  manfaat ganda, keinginan sahibul hajat agar hadir terpenuhi dan pada sisi lain ilmu pengetahuan juga diperoleh.
Oleh karena itu, bila diminta hadir dalam suatu hajatan, maka berusahalah sekuatnya untuk dapat memenuhinya.
Apalagi bila yang menggelar acara hajatan tersebut tetangga dekat, tentu harus semakin kuat lagi  untuk hadir karena dia merupakan " saudara kita yang paling dekat."
Majulah kita semua. #
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H