Masih Ada Waktu  Untuk Menggapai Keutamaan Puasa Sunnat Syawal, Jangan Lewatkan  !
Bismillah,
Setelah mengerjakan puasa ramadhan sebulan lamanya, seorang muslim baliq yang  mumaiz dianjurkan untuk menunaikan puasa sunnat 6 hari di bulan syawal.
Puasa sunnat syawal sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada awal bulan seusai merayakan hari raya idul fitri.
Namun bila pada awal bulan belum dapat menunaikanya, boleh dilaksanakan pada tengah atau akhir bulan dan dapat dikerjakan secara bersamaan dengan puasa sunnat hari senin dan kamis.
Mengingat besarnya ganjaran pahala yang akan diperoleh, maka rugi rasanya bila kesempatan tersebut dilewatkan begitu saja.
Dalam sebuah hadist riwayat Muslim, Nabi Muhammad SAW. pernah bersabda, yang artinya : " Barang siapa puasa bulan Ramadhan, kemudian ia puasa pula enam hari di bulan Syawal adalah seperti puasa sepanjang tahun."
Karena amalan yang baik itu diganjar sepuluh kali lipat, Â dimana puasa ramadhan selama sebulan sama dengan sepuluh bulan dan puasa sunnat syawal selama enam hari sama dengan dua bulan, jadi seluruhnya menjadi setahun.
Betapa besarnya rahmat Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada hambanya yang senantiasa melaksanakan sunnah Rasul-Nya. Muhammad SAW.
Oleh karena itu belum terlambat dan masih ada waktu bila ingin menunaikan puasa sunnat syawal, guna  " mengejar " besarnya ganjaran pahala yang akan didapat.
Jangan lewatkan kesempatan yang  hanya ada  setahun sekali ini, manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk ' berburu ' pahala.
Semoga Allah mudahkan setiap langkah dan gerak kita untuk berbuat  amal kebaikan kepada sesama.
Majulah kita semua. # B. Nurman
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI