Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ramadan: Jamaah Jum'at Hadir Lebih Awal dan Lebih Ramai, Mengapa?

22 Maret 2024   17:39 Diperbarui: 22 Maret 2024   17:40 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramadan : Jemaah Jum'at Hadir Lebih Awal dan Lebih Ramai, Mengapa   ?

Bismillah,

Tidak seperti biasanya pada momen bulan ramadan ini para jemaah sholat jum'at nampak hadir lebih awal ke masjid serta jumlah yang hadirpun kelihatan lebih ramai.

Pemandangan tersebut hampir terdapat di seluruh masjid jamik, dimana  masjid itu tidak sebatas  dijadikan tempat sholat fardhu secara berjemaah, melainkan juga digunakan tempat sholat jum'at.

Yang menarik, jemaah yang hadir lebih awal dimasjid tersebut tidak hanya berdiam diri, tetapi rerata mereka mengerjakan amalan ibadah, seperti tilawah Alquran, zikir dan ada juga  yang hanya merenung.

Aktivitas ibadah tersebut mereka lakukan setelah sholat tahyatul masjid dua rakaat sampai dengan berkumandangnya suara azan Muazin  tanda waktu sholat sudah masuk.

Jadi para jemaah ini tahu betul cara memanfaatkan momen bulan ramadan dan mereka tahu  apa yang dikerjakan  itu merupakan ibadah dan bernilai pahala disisi-Nya.

Bukankah amalan sunnah yang dikerjakan di bulan ini bulan ramadan nilai pahalanya sama dengan amalan wajib, sementara amalan wajib nilai pahalanya dilipat gandakan.

Oleh karena itulah, satu sama lain diantara mereka seakan-akan berlomba dalam mengerjakannya dan berpacu memburu untuk  mendapatkannya.

Memang ibadah puasa pada bulan ramadan  khususnya, dan puasa-puasa di bulan lainnya jadi " ibadah pelecut dan pendorong "  bagi ibadah atau amalan lainnya untuk dikerjakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun