Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Caleg Kreatif, Memadukan Metode Kampanye Antara Konvensional dan Digitalisasi

25 Januari 2024   20:27 Diperbarui: 25 Januari 2024   20:31 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara itu, untuk lebih meyakinkan lagi sasaran " calon pemilih " maka kunjungan secara perorangan, secara selektif yang hanya  ditujukan kepada " pentolan masyarakat " dapat dilaksanakan pada minggu-minggu terakhir menjelang hari-hari tenang.

Strategi dan metodologi  " senyap "  Itulah yang  mereka " maenkan, " sehingga tidak nampak dipermukaan serta  sekali-kali saja mereka kelihatan " nebeng " tatkala ada kampanye capres-cawapres.

Kendatipun begitu, sebenarnya kampanye para caleg tersebut rame terjadi  didunia maya. Kecanggihan teknologi informasi benar-benar mereka gunakan dengan kreasi ragam produk sosial media.

Tidak hanya sebatas whatsapp grup, instagram, face book, twitter, tapi yang lebih marak berupa vidio dengan gaya tik tok serta bagi caleg yang memilik " budget cukup " tentu membuat iklan yang di tayangkan melalui berbagai macam televisi.

Majulah kita semua. #

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun