Berdagang  Ikan Pinggir Jalan Raya Pulau Baii,  Apa Tidak Menganggu Kenyamanan Pengguna Jalan  ?
Usai dari menghadiri acara  pernikahan anaknya teman di Desa Riak Siabun Seluma kemarin, Saya tidak langsung pulang ke rumah, melainkan terlebih dahulu meluncur  kearah Pelabuhan Pulau Baii Bengkulu.
Kebetulan kediaman teman tersebut cukup dekat dengan lokasi pelabuhan, meskipun jalannya tidak satu arah dan juga  sudah diluar wilayah Kota Bengkulu.
Kendatipun saya sudah biasa lewat dilokasi itu, namun sore itu ada pemandangan yang menarik di pinggir jalan tidak jauh dari lokasi pelabuhan Pulau Baii.
Ada apa rupanya?
Saya perhatikan  dan  sempat turun untuk mengambil gambar, ada sederet tenda-tenda sangat sederhana yang dilengkapi dengan meja serta peralatan lainnya dan ternyata para pedagang ikan.
Padahal tidak jauh dari lokasi mereka berdagang itu ada Pusat Pelabuhan Perikanan yang dilengkapi dengan Tempat Pelelangan ikan yang representatif serta Balai Khusus Pelabuhan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu.
Juga di dekat  situ  ada pasar tradisional  yang cukup luas dan dilengkapi dengan sarana prasarana yang memadai, seperti tenda payung dan beberapa auning serta keperluan lain untuk berdagang.
Lalu mengapa mereka berdagang diluar?
Kuat dugaan bahwa Pasar yang berlokasi dalam pagar tersebut, hanya ramai pengunjung pada waktu pagi sampai menjelang siang hari saja.