Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Ringan di WAG, Malam Minggu "Miliknya" Mak-Mak

8 November 2023   08:17 Diperbarui: 8 November 2023   08:18 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian di komeni Evi, kenapa berada  dihutan di bawah pohon  besar, sendirian lagi,  apa tidak takut   ?

Dibalas itu tempat rekreasi di Pal VIII Curup Rejang Lebong.

Kemudian Evi ngirim stiker malam minggu dengan simbol gambar kucing yang lagi jingkrak jingkrik dan stiker nenek-nenek yang sepertinya  lagi ngerumpi bertuliskan semoga grup ini awet, yang di amini Zarni di Kepahiang dan Hayu Ningrum di Bengkulu Tengah.

Zarni tidak lama mengikuti obrolan itu karena ada gangguan di lambungnya harus cepat istirahat kalau malam hari.

Juga Hanyu Ningrum tidak begitu lama terlibat dalam diskusi itu, boleh jadi masih capek pulang dari perjalanan jauh dari Kabupaten Mukomuko.

H. Habli juga ikut ngeser poto yang memperlihatkan seorang anak, dan di komeni macam-macam kontennya.

Yang direspon, itu bukan cucu, tapi anaknya yang baru berusia kurang lebih setahun dan Habli rupanya lagi " ngasuh."

Komen yang lainnya, banyak hanya untuk ngajak bergabung ngobrol bersama-sama.
Tapi  rupanya yang belum bisa bergabung, masih memakai jurus lagu lama yang di mainkan.

Tak lain yaitu mantau, ngintip, cuma ada Jarap yang komen beberapa kali, tapi kurang di respon, lalu perlahan Jarap menghilang.

Akan halnya postingan Sahnan berkonten  telur dadar, postingan Evi bertuliskan huruf Arab, jika diri ini bersalah pada mu maka maafkanlah aku."

Serta kiriman  Habli, mendapatkan respon yang aspiratif dan positif dari Lesmayurni yang dari babak awal mengikuti dengan seksama dan dalam tempo yang lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun